10 Gangguan Mega

3.1K 207 16
                                    

Hey Guys...!!!  Welcome back to my story...!!!

Gimana kabarnya penikmat Kaivan dan Mega? Ada yang nungguin?

Malam ini Author bawain kelanjutan cerita Mega yang mau naklukan Kaivan ni. Gimana ya keseruannya? Sebelum itu kalian harus vote dulu ya.  Jangan lupa komen yg banyak yaa...

Hope you guys enjoy it, let's check this out..

Enjoy and happy reading.

*
*
*

Kaivan masih menatap Mega yang tersenyum di depannya.

"Kamu udah sarapan? Pasti belum kan, karena saya udah bawa sarapan buat kamu." ucap Mega sambil menyodorkan sebuah paperbag berwarna cokelat, bungkus dari brand makanan terkenal.

Kaivan melirik bungkusan itu sebentar sebelum kembali menatap Mega yang masih tersenyum percaya diri.

"Kenapa Anda tiba-tiba bersikap begini?" heran Kaivan.

"Saya kan udah bilang, saya mau memperlakukan calon suami saya dengan baik." jawab Mega sambil mengibaskan rambut panjangnya.

"Saya juga udah bilang kalau saya nggak akan menikah dengan Anda." balas Kaivan.

"Belum, bukan nggak akan." koreksi Mega masih dengan senyum manisnya.

Kaivan benar-benar dibuat heran dengan tingkah Mega yang tiba-tiba berubah aneh begini. Ia pun menghela nafas sebentar sebelum melangkah memasuki rumah sakit.

Tentu saja Mega langsung mengekor di belakang Kaivan sambil tebar pesona menampilkan senyum terbaiknya. Berusaha menciptakan image feminim dan anggun. Ia melangkah dengan semangat dan mengejar Kaivan.

Beberapa orang yang melihat hal itu menatap mereka terheran-heran. Banyak yang penasaran tentang siapa sosok yang bersama Kaivan. Dan banyak pula yang menyangka kalau gadis itu adalah calon istri Kaivan seperti gosip yang tersebar.

Banyaknya orang yang menatapi dirinya tak membuat Kaivan terganggu. Sejak hari dimana Mega sudah menyebarkan gosip yang tidak benar, ia sudah terbiasa dengan tatapan-tatapan penasaran para orang asing.

Sementara Mega tentu saja tidak perduli. Ia malah senang orang-orang itu berprasangka buruk pada Kaivan. Dengan begitu Kaivan tidak akan bisa menolak untuk menikah dengannya.

Kaivan tiba di ruangannya dan tidak menemukan keberadaan Adit di sana. Ia berdecak. Kenapa saat dibutuhkan Adit malah tidak ada, sedangkan saat tidak dibutuhkan, malah muncul dimana-mana.

Kaivan segera duduk dan menyalakan komputernya untuk melihat jadwalnya hari ini serta apa saja yang harus ia lakukan. Begitu melihatnya Kaivan segera melihat berkas tentang pasien yang ia butuhkan.

Saat Kaivan tengah fokus dengan komputernya, suara ketukan pintu terdengar menampilkan dokter magang yang selalu mendampingi Kaivan dalam penjadwalan operasi.

"Dok, jadwal operasi akan dilakukan 10 menit lagi." ucap dokter itu sembari menyerahkan berkas yang ia bawa.

"Semua tim sudah siap?" tanya Kaivan membaca berkas dengan serius.

"Semua sudah siap Dok. pasien sedang dalam perjalanan menuju ruang operasi." Jawab dokter magang itu.

"Baiklah, ayo ke sana." ucap Kaivan sembari berdiri dan segera beranjak. Namun langkahnya langsung ditahan oleh Mega yang semenjak tadi ada di sana.

"Eh tunggu. Kaivan kamu belum sarapan. Sarapan dulu." perintah Mega.

"Saya ada operasi." tolak Kaivan.

My Powerful Wife (COMPLETED)Where stories live. Discover now