19 Jealous

6.5K 370 55
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Gimana kabarnya? ada yang kangen sama Mega dan Kaivan???

Karena Author lihat akhir-akhir ini banyak yg vote buat My Powerful Wife jadi malam ini Author bawain kelanjutan ceritanya buat kalian deh.

Tapi sebelum kalian baca, jangan lupa VOTE dulu cerita ini biar peringkatnya bisa naik dan semakin rame ya. Ayo VOTE sekarang juga!!

Kalo udah vote, jangan lupa tinggalin komentar yang lucu-lucu nanti ya, udah siap buat baca kan? Kalo udah langsung aja yuk kita mulai, hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading!

*

*

*

"Oh iya, maaf saya lupa ngabarin kemarin. Kemarin ada panggilan mendadak." ucap Kaivan berbohong.

Dokter Helena yang mendengarnya pun hanya tersenyum saja. Ya lagipula dia sama sekali tidak memiliki hak untuk mengetahui apa saja urusan Kaivan.

"Oh gitu. Yaudah kalo gitu, aku duluan ya Dok." ucap dokter Helena beranjak pergi meninggalkan Kaivan dan Adit sembari tersenyum.

Kaivan hanya mengangguk saja sementara Adit terbengong-bengong.

"Gercep banget lo. Baru gue tinggal bentar udah jalan berdua aja sama Dokter Helena. Jalan kemana kemaren? Kok sampe ke toilet segala? Eh jangan-jangan lo check in ya?" tebak Adit sambil menodong Kaivan dengan jari telunjuk.

"Nggak usah sembarangan mikir deh." elak Kaivan mendorong tangan Adit yang masih menunjuknya.

"Terus apa dong kalo nggak? Wah lo kok bisa deketin Dokter Helena sih? Lo beneran mau nikahin dia ya?" tanya Adit lagi.

"Siapa yang deketin siapa sih." bantah Kaivan jengah sambil mulai melangkah pergi.

"Itu kenapa Dokter Helena sampe nyamperin buat nanyain lo? Lo pasti ada apa-apa kan sama dia?" tanya Adit lagi menyusul Kaivan masih dengan pertanyaan-pertanyaannya.

"Kemaren gue cuma mau nganterin dia pulang, terus gue ada urusan mendadak. Udah gitu aja." jawab Kaivan yang jengah ditanyai terus.

"Nah kan? Kenapa lo bisa nganterin dia pulang?" tanya Adit lagi semakin penasaran.

"Dia minta nebeng." jawab Kaivan sekenanya.

"Kok bisa dia minta nebeng lo?" tanya Adit lagi terkejut.

"Ya mana gue tau, lo tanya lah sama dia." jawab Kaivan yang kesal.

"Eh kalian pasti ada apa-apa kan? Kalo nggak, nggak mungkin Dokter Helena tiba-tiba minta nebeng lo gitu aja?" Adit kembali bertanya.

"Nggak ada apa-apa kok, lagian lo ngapain sih kepo banget urusan gue." sengit Kaivan.

"Lo kan manusia batu yang nggak pernah peduli sama cewek, kalo lo tiba-tiba ada urusan sama cewek berati ada kemajuan dong." jawab Adit dengan semangat.

Kaivan hanya mendengus mendengar ucapan Adit yang terdengar menyebalkan di telinganya.

***

Siang ini Kaivan memiliki banyak sekali pekerjaan yang membuatnya tidak dapat beristirahat. Ia mendapatkan pasien dengan kasus tak biasa, mengharuskannya mencari banyak referensi serta melakukan penelitian untuk menemukan solusinya.

"Eh lo masih di sini, nggak istirahat?" tanya Adit yang baru datang setelah melakukan jadwalnya.

"Nggak sempet." jawab Kaivan seadanya.

My Powerful Wife (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang