13 Pernikahan Dadakan

4.1K 228 26
                                    

Hey Guys...!!!  Welcome back to my story...!!!

Siapa yg nungguin kelanjutan dari Kaivan dan Mega??? Mari merapat dan VOTE dulu untuk chapter ini ya.

Yg nungguin Baby Project sabar dulu ya. Author lagi sakit skarang jadi up yg udah ada dulu ya.

Sudah Vote?  Kalo sudah yuk kita mulai langsung.

Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading.

*
*
*

Pagi hari, suasana rumah Kaivan tampak agak ramai. Ruang tamu sudah dirapikan dengan tikar yang menutup seluruh permukaan lantainya dan tidak ada perabotan di sana. Sebuah meja kecil yang pendek diletakkan di atas tikar dan dihiasi sedikit bunga yang tampak sederhana.

Sebuah sedan mewah berhenti tepat di depan rumah Kaivan, tepatnya di samping sedan milik Mega yang tidak berpindah sejak kemarin. Seorang pria keluar dari pintu kemudi dan segera membuka pintu di belakangnya. Keluarlah pria tua dengan setelan rapi yang masih tampak gagah di usia senjanya. Garendra Sanjaya.

Pria itu langsung saja melakukan perjalanan ke sini setelah mendapat telpon dari Mega yang mengatakan akan menikah tadi malam. Garendra tentu saja tidak percaya dan menganggap ucapan Mega hanya sebuah lelucon. Tetapi Mega telah berhasil meyakinkannya dengan memperlihatkan surat-surat syarat nikah yang sudah ia persiapkan sebelum ke sini.

"Orang tua pengantin perempuan sudah datang Pak." ucap seorang pria pada ayah Kaivan.

"Baiklah. Kita bisa memulai acaranya sekarang." balas ayah Kaivan.

Pada akhirnya sebuah pernikahan tengah terlaksana saat ini. Setelah semua usaha dan kerja keras Mega, ia bisa menikah dengan Kaivan. Sementara Kaivan yang juga sudah berusaha menyelesaikan masalahnya harus berakhir menikah dengan manusia licik seperti Mega yang menghalalkan segara cara untuk mencapai tujuannya.

Pernikahan dadakan itu berlangsung cukup sederhana. Disaksikan oleh orang tua dari kedua belah pihak pengantin, serta dihadiri oleh beberapa warga-warga kampung situ yang diundang secara dadakan.

Kaivan mengucapkan ikrar pernikahan dengan raut datar dan tegas. Ia benar-benar tidak menyangka ia akan duduk di sini, menikahi seorang wanita yang tidak pernah ia pikirkan akan menjadi istrinya.

Sementara Mega sejak awal terus tersenyum senang karena setelah ini posisinya akan aman dan ayahnya tidak akan terus mengancam akan melengserkannya lagi.

*

Setelah acara pernikahan itu selesai, Garendra tampak berbincang sebentar dengan orang tua Kaivan sebelum memanggil Mega untuk menghadapnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan Mega?" tanya Garendra tajam.

"Apa lagi? Menikah sesuai keinginan Papa." jawab Mega tenang.

"Kamu bilang minta waktu 1 minggu, dan ini baru 1 hari kamu sudah menyerah?" tanya Garendra bingung.

"Meskipun Mega menikah, bukan berarti Mega menyerah dengan perusahaan. Papa akan lihat nanti." ucap Mega.

"Papa tidak yakin dengan pernikahan ini. Apa yang kamu lakukan kepada mereka? Sampai mereka menikahimu mendadak begini." tanya Garendra tajam.

Mega mengeraskan rahangnya. Ayahnya memang tidak mudah dikelabuhi. Ia memasang wajah yakinnya dengan cepat.

"Nggak ada apapun yang Mega lakukan. Mereka menikahi Mega karena Mega hamil anak Kaivan." jawab Mega tenang.

"Apa kamu bilang? hamil!" kaget Garendra.

My Powerful Wife (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang