17 Perkara Hamil

5.7K 321 81
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story ...!!!

Gimana kabarnya?

Kangen gak sama Mega dan Kaivan?

Hari ini Author datang bawain kelanjutan kisah Mega dan Kaivan yang bakal nemenin malam minggu kalian nih.

Sebelum baca jangan lupa VOTE dulu dan tinggalkan komen sebanyak-banyaknya yaa.

Langsung aja kita mulai, hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading.

*
*
*

"Kamu ngomong apa sih?" heran Kaivan.

"Saya mau hamil." jawab Mega memajukan tubuhnya semakin menempel pada Kaivan.

"Saya kan sudah bilang kalo saya nggak mau kamu memanfaatkan anak untuk kekuasaan." ujar Kaivan memundurkan tubuhnya meskipun sudah mentok dengan kepala ranjang.

"Saya cuma mau hamil kok." elak Mega.

Mendengarnya Kaivan memicingkan matanya. Orang seperti Mega tidak mungkin mau hamil tiba-tiba. Pasti ada hal yang mendasarinya.

"Saya tidak percaya." ucap Kaivan memicingkan matanya.

"Ck. Saya tadi liat youtube dan liat ada anak muda yang hamil dan punya anak. Anaknya lucu banget. Saya yakin kalo saya punya anak pasti anaknya lebih lucu dari punya dia. Apalagi papanya ganteng kayak kamu." ucap Mega sangat barbar.

Kaivan meringis mendengarnya. "Kamu cuma iri sesaat sama orang lain. Paling besok-besok udah nggak pengin punya anak lagi." ucapnya.

"Kenapa jadi kamu yang ngatur kemauan saya? Kan saya yang pengin punya anak." kesal Mega.

"Punya anak itu nggak kayak kalo kamu mau beli mobil. Tinggal suruh orang terus mobilnya dateng. Punya anak itu ada tanggung jawabnya. Kamu bisa pastiin kamu bakal memberi kasih sayang penuh ke anak kamu? Ngerawat dia dengan tangan kamu sendiri?" ceramah Kaivan.

"Ck. Saya cuma mau punya anak. Bukan buat dengerin ceramah kamu." kesal Mega sembari beranjak dari pangkuan Kaivan.

Kaivan yang melihatnya entah merasa perasaan kehilangan begitu Mega beranjak dari pangkuannya. Ia sedikit tertohok sampai netranya menangkap Mega yang tampak mengganti bajunya.

"Kamu mau kemana?" tanya Kaivan menegakkan tubuhnya yang tadi rileks entah kenapa semenjak Mega beranjak dari pangkuannya ia sudah tidak bisa merasa rileks lagi.

"Mau ketemu Gavin." jawab Mega sembari memasukkan barang-barang ke tasnya.

Kaivan yang mendengarnya mengernyit heran karena waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Mega malah mau bertemu Gavin?

"Mau ngapain?" tanya Kaivan yang masih mengernyit heran.

"Mau minta dihamilin sama dia. Gavin kan selalu patuh semua perintah saya. Dia pasti nggak bisa nolak." jawab Mega asal. Nyatanya Gavin menolak menikahinya. Membuatnya mendengus kesal.

Sontak Kaivan langsung beranjak berdiri dan berjalan menuju pintu. Mengunci pintunya dan menaruh kuncinya ke dalam sakunya.

"Kenapa dikunci?" tanya Mega yang melihat itu.

"Biar kamu nggak bisa kemanapun. Ini sudah malam. Sebaiknya kamu tidur sekarang." jawab Kaivan sembari kembali berjalan menuju ranjang.

"Saya kan udah bilang mau ketemu Gavin. Kenapa kamu malah nyuruh saya tidur?" kesal Mega menghampiri Kaivan bermaksud mengambil kuncinya.

My Powerful Wife (COMPLETED)Where stories live. Discover now