AUTOPSY [FINISHED✔]

3-SECRET

Ohm kini sudah tiba di apartemen nya pasca mengantar Nanon pulang ke apartemen nya kemudian ia membuka gorden yang di dalamnya berisi mading dengan beberapa foto, potongan surat kabar dan hal lainnya yang ia tulis demi melancarkan aksinya untuk mencari tahu mengenai kasus Pembunuhan Berantai sekaligus keluarga Kirdpan yang ikut andil dalam kasus tersebut.

Sejenak pria tampan itu berpikir dengan perkataan Nanon sebelumnya yang mengatakan kalau ayah Nanon cukup dekat dulu nya dengan ayah Letnan Weerayut ditambah keduanya adalah rekan kerja sesama Dokter Forensik.

Namun, entah karena berbagai hal keduanya tidak saling mendekat lagi melainkan saling bermusuhan satu sama lain hingga saat itu tersiar kabar kalau pelaku utama kasus pembunuhan Berantai Wanita adalah Khunakorn Kirdpan, ayah dari Nanon yang di eksekusi mati secara sepihak tanpa tahu bukti aslinya dimana.

Keesokan harinya Drake dan Ohm datang ke acara pernikahan teman sekaligus musuhnya di Akademi Kepolisian dulu. Begitu saling memberi selamat tiba-tiba dirinya terkejut dengan keberadaan Prigkhing yang memakai gaun pernikahan berdiri di sebelah Bank, teman kuliah Ohm.

"Hai, Ohm apa kabar? Lama tak jumpa." Ramah Bank yang dijawab senyuman oleh Ohm sambil berkata. "Kabarku baik. Kau tugas di Distrik mana?"

"Bangkok tetapi Divisi Biro Pariwisata. Kau dimana?" Tanya Bank berusaha akrab yang dijawab anggukkan kepala oleh Ohm. "Aku Kantor Kepolisian Phuket, Penyelidikan Kasus Dingin Pembunuhan Berantai sama dengan Drake." Jelas Ohm yang membuat Bank menganggukkan kepala.

"Oh iya, ini istriku. Sayang, ini teman-teman kuliahku." Seru Bank yang membuat Prigkhing mau tak mau memperkenalkan diri dan berpura-pura tidak kenal dengan Ohm.

Walaupun jujur Ohm merasa sakit hati dirinya ada disana. Ditambah selama beberapa minggu ini Prigkhing tidak memberikan penjelasan kepadanya tentang dirinya yang ternyata menikah dengan musuhnya di kampus yaitu Bank.

Selesai mereka mendatangi pernikahan Bank dan istrinya Ohm lebih dulu masuk ke dalam mobil membuat Drake bingung dengan tingkah temannya lalu berkata. "Ohm, kau baik-baik saja?"

"Perempuan semuanya sama." Cetus Ohm tiba-tiba yang membuat Drake terkejut dengan perkataan temannya kemudian kembali bertanya. "Hei, kau kenapa Ohm? Ada masalahkah?"

"Pembohong. Istri Bank itu adalah kekasihku Drake. Perempuan itu mengaku padaku dia hendak pergi ke Belgia untuk menyelesaikan studi S2 nya tetapi apa yang ku dapat sekarang adalah rasa sakit yang mendalam dari nya. Tidak ku sangka dia menikah dengan Bank." Jelas Ohm membuat Drake menepuk bahu temannya sambil berkata. "Sabar, Ohm daripada kau memikirkan hal yang tak penting mending malam ini ikut denganku untuk refresh otak. Biar tak terlalu memikirkan hal ini lagi."

"Memang kau mau mengajakku kemana? Jangan aneh-aneh deh."

"Tidak aneh kok. Pokoknya ikut saja kau pasti mendapatkan suasana baru disana untuk melupakan perempuan itu." Senyum Drake yang membuat Ohm menganggukkan kepala.

Malam harinya Drake ternyata mengajak Ohm ke sebuah Pun yang berisi para pria gay. Karena merasa bingung Ohm pun bertanya pada Drake. "Kau kenapa mengajakku ke tempat seperti ini? Aku itu mencari hiburan bukan mau pergi ke tempat seperti ini, Drake." Bisik Ohm membuat Drake terkekeh dengan ucapan temannya.

"Disini juga ada hiburan tidak perlu kau hiraukan sekitarmu." Santai Drake sambil menikmati segelas vodka membuat Ohm menganggukkan kepala tanda setuju hingga keduanya menikmati untuk minum minuman yang ada di Pub tersebut.

Tak berapa lama kemudian Ohm yang tidak mabuk sama sekali pun mengantarkan Drake ke apartemen nya setelah itu ia pulang segera ke apartemen nya untuk beristirahat karena esok hari harus kembali bekerja menangani kasus yang sedang di tangani saat ini.