29-MAZE

195 17 0
                                    

Beberapa bulan setelah Nanon ikut menjadi bagian dari Tim kasus pembunuhan berantai tanpa dirinya sadari Ohm sering mengikuti serta menyelidikinya diam-diam. Polisi muda itu entah kenapa merasa penasaran dengan keberadaan dokter muda itu kini ia sedang berada di kota Pattaya lebih tepatnya di sebuah desa yang berada di pinggiran kota Pattaya.

Terlihat disana ada beberapa orang yang tengah berjualan ikan di pasar. Sesekali Ohm menghampiri pedagang itu sambil bertanya. "Permisi, Pak. Saya mau menanyakan mengenai pria ini apakah bapak mengenalnya?"

Pria paruh baya itu pun mencoba melihat secara seksama foto itu sambil menjawab. "Dia itu dulu nya dokter muda disini sebelum menikah dan pindah ke Bangkok bersama istrinya. Tapi beberapa tahun belakangan saya tidak pernah melihat dirinya lagi biasanya setiap satu tahun sekali ia datang kesini. Mengadakan penyuluhan kesehatan gratis."

"Penyuluhan kesehatan gratis?" Tanya Ohm merasa bingung dengan maksud bapak tua yang ada di hadapannya itu menganggukkan kepala sambil menjawab. "Iya. Dia tidak pernah meminta uang sepeserpun kepada warga yang minta di obati oleh dirinya."

"Lalu apakah dia memiliki seorang anak?"

Pria tua itu menganggukkan kepala sambil menjawab. "Dia memiliki seorang putra yang waktu itu terakhir kali datang kesini usianya sekitar 7 tahun. Sudah puluhan tahun lama nya ia tidak pernah kesini, menurut sumber dari tetangga nya yang tinggal bersama dirinya. Ia sibuk mengurus istrinya yang sakit keras waktu itu dan setelahnya tidak ada kabar lagi mengenai dirinya. Kalau boleh saya tahu ada apa Tuan mencari dirinya? Apakah dirinya memiliki masalah denganmu?"

Ohm tersenyum menggelengkan kepala sambil menjawab. "Beliau sama sekali tidak memiliki masalah denganku. Hanya saja aku membutuhkan informasi mengenai dirinya yang di vonis hukuman mati karena membunuh seorang gadis usia 20-an tahun. Saat ini aku sedang mencari tahu fakta yang sebenarnya mengenai beliau kebetulan saya polisi, Pak." Hati-hati Ohm membuat pria itu agak terkejut dengan perkataan Ohm tapi di sisi lain ia paham dengan apa yang Ohm jelaskan.

"Dia tidak pernah menyakiti siapapun mau orang itu usia muda dan tua ataupun seekor binatang. Kalau kau memang ingin mencari kebenaran mengenai dirinya lakukan lah, Tuan. Saya mendukungnya." Ucap pria tua itu yang membuat Ohm tersenyum menganggukkan kepala.

Dirinya kini sudah berada di dalam mobil duduk memikirkan perkataan pria tua tadi kepadanya tentang pria yang ia cari tahu yaitu Khunakorn Kirdpan yang ternyata adalah ayahnya Nanon. Ohm mencari informasi mengenai Dokter forensik itu selama kurun waktu dua tahun di samping ia mencari tahu juga mengenai pelaku pembunuhan berantai wanita yang sedang ia selidiki bersama dengan Tim nya. "Kalau aku tidak salah duga jangan-jangan pria ini adalah Dokter forensik itu." Monolog Ohm dan karena dirinya tidak ingin terlalu banyak menduga ia pun memutuskan kembali ke kantor polisi Phuket untuk bertemu ketiga anggotanya.

Baru saja ia tiba di ruang kerjanya disana dirinya sudah melihat Nanon tengah membaca berkas kasus yang ada di meja kerja Drake membuat Ohm berjalan masuk ke ruangan itu sambil menaruh tas ransel nya di kursi kerja lalu ia pun menyapa. "Kau sudah datang sejak tadi?"

Nanon tersenyum sambil menoleh dan menjawab. "Hmm. Sekitar satu jam yang lalu sambil membaca berkas-berkas ini. Aku pikir kau takkan datang karena kemarin saat rapat dirimu bilang ingin libur sehari."

Ohm menggelengkan kepala sambil bangun dari posisi duduknya lalu berjalan menghampiri Nanon. "Tadinya aku ingin berlibur tapi kalau di pikir lagi tidak ada waktu untuk libur apalagi aku ini Kepala Tim kasus ini harus siap siaga dalam segala hal. Di Rumah Sakit kau tidak ada pekerjaan?" Ohm bertanya pada Nanon yang di jawab menggelengkan kepala olehnya.

"Hari ini hari libur bekerja di Rumah Sakit makanya aku datang kesini."

"Oh."

Keduanya pun kembali terdiam satu sama lain dengan Ohm yang berjalan kembali menuju meja kerjanya untuk merapikan berkas-berkas yang ada disana sambil menunggu kedatangan Drake dan Dew sedangkan Nanon ia bangun dari posisi duduknya tadi dengan berjalan menuju rak buku yang ada di belakang meja kerja Drake.

AUTOPSY [FINISHED✔]Where stories live. Discover now