DREAM [END]

CHAPTER 16 ; Hit n Run

Double up untuk kalian❤️

.

.

.

CHAPTER 16 ; Hit n Run

"Tidak.... Cepat..... tanaman..."

Catherine mengerjapkan matanya. Samar samar ia dapat mendengar obrolan yang tak jauh darinya.

"Tak jauh..... aku akan mengambil....."

'Apa yang mereka bicarakan?' dengan seluruh tubuh yang terasa luar biasa sakit, Catherine tetap mencoba mendengar apa yang Wessel dan seorang pria lainnya bicarakan.

"Apakah harus? Kenapa tidak kita suntikan langsung saja seperti biasa?"

Wessel menggeleng, "Prosesnya akan memakan waktu, kita butuh tanama itu untuk mempercepat"

Pria yang terlihat beberapa tahun lebih tua dari Catherine itu pun menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu aku akan menjaganya disini"

**

"Kita tidak akan membunuh anda, Tuan Putri"

Catherine menahan erangan-nya. Luka-luka pukulan disekujur tubuhnya masih terasa begitu basah.

"Egh... lihat keadaanku sekarang? Kau pikir aku akan mempercayainya setelah aku hampir mati dipukuli?"

"Anda tidak akan mendapatkannya jika saja anda tidak memancing ayah saya"

Catherine mengerutkan dahinya yang terdapat darah kering.

"Kau putranya?"

Pria itu menganggukan kepalanya.

"Mengapa kalian melakukan ini?"

"Putri... apa anda memiliki keluarga? Atau setidaknya memiliki seseorang yang anda cinta?"

Pria tersebut menatap api unggun dengan tatapan menerawang.

"Yang kami lakukan hanyalah mencoba menyelamatkan seseorang yang begitu kami cintai"

"Dengan ribuan nyawa sebagai korban?" ucap Catherine. Kini tubuh gadis tersebut mulai menggigil. Tampaknya api unggun itu tak cukup untuk menghangatkan udara yang semakin dingin saat hari berganti malam kembali.

"Percayalah Putri, Semuanya akan sepadan"

Menyadari tubuh menggigil Catherine, pria tersebutpun bangkit dan memutari api unggun untuk menghampiri gadis tersebut.

"Diamlah dan hangatkan tubuh anda, anda harus tetap sadar" ucap pria tersebut sembari menyampirkan selimut yang terlihat kotor ke tubuh Catherine.

Sedangkan Catherine yang melihat kesempatan pun segera mendorong pria tersebut sekuat tenaga hingga ia jatuh ke atas api unggun.