CHAPTER 42 ; Babe, don't threaten me with a good time

88.4K 6K 195
                                    

🔞⚠️adult area🔞⚠️
⚠️i'm warning you⚠️

🔞⚠️adult area🔞⚠️⚠️i'm warning you⚠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

CHAPTER 42 ; Babe, Don't threaten me with a good time

Sekarang Catherine mengerti mengapa Edward tidak ingin melakukannya di malam pertama mereka.

Mengingat lelahnya mereka melaksanakan berbagai prosesi pernikahan, Catherine bisa-bisa sekarat bila pria itu benar-benar melakukannya.

"Ngghhh..."

Catherine mendesah pasrah dengan tubuh yang bersandar pada dada Edward.

Lelaki itu benar-benar tak bisa dihentikan.

Tadi malam mereka melakukannya hingga matahari hampir menyapa. Jika saja Catherine tak hampir pingsan mungkin lelaki itu tak akan berhenti.

Tidak hanya itu, hari ini mereka bangun siang hari dengan Edward yang 'mengintili' Catherine membersihkan diri.

Dan ya, seperti dugaan, mereka tentu saja tidak hanya sekedar membersihkan tubuh.

Edward menggeram sembari mencengkram lembut pinggul polos Catherine.

"Aahh... Edhhh"

Gelombang air yang diciptakan akibat pergerakan mereka menandakan seberapa cepat gerakan tubuh mereka.

Catherine memeluk erat lelaki bertubuh besar itu dengan wajah yang berada di ceruk leher Edward.

Gerakan Edward semakin menjadi saat pelepasan mendekat, bagian vital mereka berkedut seakan memberi alarm bahwa puncak kenikmatan mereka sudah dekat.

'Sial'

Benak Edward memaki, lelaki itu kecanduan. Dan kembali merasakan bagaimana kewanitaan Catherine berkedut mencengkram kejantanannya dengan erat membuat Edward menggeram keras.

"AHHH"

**

"Edward" rajuk Catherine pada si pemilik nama.

"Apa sayang?"

Iya, kalian mungkin tidak akan pernah menemukan Edward dengan kepribadian seperti ini tanpa Catherine.

"Berhenti menciumku"

"Tidak"

Catherine mengerutkan wajahnya saat Edward terus mengecupnya bertubi-tubi.

Dengan posisinya yang berada di pangkuan pria tersebut, Catherine tak bisa melakukan apa-apa.

Sekedar informasi, seharusnya hari ini adalah hari istirahat untuk Catherine mengingat gadis itu baru saja di 'makan' oleh monster.

"Kau tidak bekerja?"

Edward yang sedang menciumi pipi sang istri menggeleng ringan.

"Aku ingin bersamamu"

DREAM [END]Where stories live. Discover now