CHAPTER 33 ; It feels Red

78.9K 7.8K 254
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

CHAPTER 33 ; It feels Red

Mengingat berbagai keseruan yang hari ini ia lewati, Catherine tersenyum.

Meskipun tak dapat dipungkiri bahwa dirinya lelah setelah melaksanakan 2 pesat berturut-turut, namun semua itu tertutupi dengan rasa senang.

Di pesta rakyat hari ini, banyak pertunjukan dari rakyat yang di pentaskan khusus untuk Catherine. Juga banyak jajanan jalanan khas Utara yang Catherine coba untuk pertama kalinya. Ditambah lagi dengan berbagai hadiah yang para rakyat berikan.

Sungguh Catherine tersentuh.

Gadis itu bertekat akan menjadi duchess yang baik nantinya untuk membalas semua ketulusan mereka.

Setelah mengenakan gaun tidur dan menyisir rambutnya, Catherine pun berjalan kearah ranjang, berniat untuk tidur.

Jika kalian bertanya dimana Edward, maka jawabannya adalah pria itu berada di ruang kerjanya mengurus berbagai perihal pernikahan mereka yang semakin dekat.

Seharusnya memang sudah ada orang khusus yang mengaturnya, namun menurut Edward tidak ada yang mengenal Catherine lebih baik darinya, karena itu semuanya harus ada campur tangan pria itu agar pernikahan mereka bisa sesuai dengan selera Catherine. 

Sedangkan Catherine sendiri tentu saja dilarang keras oleh Edward untuk ikut campur. Lelaki itu tak mau Catherine kelelahan.

Catherine sendiri tak ambil pusing. Toh dia juga tak banyak permintaan mengenai pernikahannya.

.

Gadis yang baru satu hari menyandang status dewasa itu menghentikan langkahnya saat hampir mencapai ranjang.

Jam hampir menunjukan pukul 9.

Ada satu hal yang selalu ingin ia coba. Seharusnya ia sempat melakukannya sebelum jam tidurnya kan?

Gadis itu pun berbalik arah dan mendekati sebuah lemari kaca yang berada di kamar Edward.

Untuk beberapa saat, Catherine hanya terdiam sembari melihat satu persatu barang yang berada disana.

'Mana yang harus kuambil?'

Catherine tenggelam dalam pikirannya hingga tidak menyadari kedatangan Edward.

Pria itu berjalan mendekat, dan berdiri tepat dibelakang gadis kecilnya itu.

"Apa yang sedang kau lakukan?"

Sontak saja Catherine berjengit.

Suara bergema Edward yang tepat berada ditelingnya sungguh membuat jantungnya melompat.

DREAM [END]Where stories live. Discover now