Bab 9 ⚠️🔞

19.4K 248 9
                                    

Memang tidak ada pernikahan yang sempurna. Nina sudah menyadarinya sejak tahun-tahun terakhir. Seiring dengan kesuksesan Thian, cobaan itu terasa kian besar.

Thian, nyaris sempurna tanpa cela. Kelemahan yang paling tampak pada Thian hanyalah suaminya itu tidak bisa tegas terhadap keluarganya, terutama Lou. Jika kepada keluarga, Thian merupakan tipe orang yang tidak enakan. Dalam artian, Thian sulit tegas menolak permintaan keluarganya.

Sejauh ini cobaan dalam keluarga kecil mereka memang datang dari keluarga Thian.

Ibu Thian tentu tahu, aset-aset apa saja yang sudah dimiliki oleh Thian juga kisaran penghasilan Thian.

Gaji bulanan Thian saat ini sudah menyentuh angka fantastis. Belum termasuk tunjangan dan bonus tahunan yang bisa berkali-kali lipat jumlahnya.

Thian juga memiliki pasif income dari berbagai jenis investasi seperti deposito hingga saham. Selain itu Thian memiliki beberapa ruko di kawasan strategis Tangerang dan Depok, yang sampai saat ini masih disewakan. Thian juga memiliki usaha kos-kosan eksklusif yang selalu terisi penuh.

Belum aset-aset seperti tanah dan rumah yang tersebar di Jakarta, Tangerang dan Depok. Aset itu diperoleh Thian dari ayahnya. Sisanya dibeli Thian dengan uang tabungan sendiri. Beberapa tahun yang lalu, Thian bercerita tanah peninggalan ayahnya terjual dengan harga yang sangat bagus. Thian memutar uang tersebut dengan membeli lahan di tempat baru. Saat harga sudah naik dan menemukan pembeli yang cocok, Thian akan melepas lahan itu dan membeli lagi lahan baru. Begitu seterusnya.

Bisa dibilang Thian bertambah kaya setiap tahunnya. Akan tetapi kekayaan Thian juga yang menjadi sumber masalah di keluarganya.

Ibu Thian kurang pandai mengatur keuangan. Sepertinya sudah habis untuk Lou. Ditambah, ibu Thian merupakan wanita sosialita. Aktivitas pergaulan ini sudah dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nina yakin harta peninggalan ayah Thian, sedikit banyak memang habis untuk menunjang gaya hidup.

Nina menemukan beban yang sangat besar di pundak Thian. Syukur-syukur suaminya itu tidak botak dan menua lebih cepat. Thian, entah bagaimana bisa tampak awet muda dengan beban pikiran yang begitu banyak. Mungkin awet muda itu salah satu rezeki Thian.

Tetapi memang rezeki Thian selama ini selalu mengalir dengan deras. Pintu-pintu rejeki itu seolah selalu terbuka untuk Thian. Apakah karena Thian dermawan terhadap keluarganya? Bisa jadi. Tetapi Nina sebenarnya sungguh tidak tega melihat Thian yang lambat laun seperti dimanfaatkan oleh keluarganya.

Nina tidak bermaksud menaruh prasangka buruk. Tetapi yang ia lihat, selama ini Listia dan Lou sering kali menghubungi Thian dalam rangka membutuhkan uang. Diam-diam Nina menyimpan pertanyaannya sendiri. Bagaimana bisa mereka begitu tega?

Nina sebenarnya juga menyimpan perasaan ganjil, ketika Listia seolah kelewat memuji Thian. Ia tidak bisa membuang prasangka buruk, jika ibu mertuanya itu sengaja bersikap manipulatif demi selalu mendapatkan uang lebih banyak lagi dari Thian. Nina sebenarnya membenci dirinya sendiri saat berpikir negatif terhadap Listia, yang telah memiliki peran besar dalam hubungannya dengan Thian. Bagaimana pun juga, berkat Listia ia mengenal Thian. Akan tetapi, Listia selalu menuntut Thian untuk memahami Lou.

Nina menarik kesimpulan, sebenarnya Listia hanya peduli terhadap Lou, si anak kesayangan. Puja-puji terhadap Thian begitu terasa semu di matanya. Sebagai orang yang teramat menyayangi Thian, tentu Nina tidak pernah setuju dengan sikap Listia. Tetapi Nina cukup tahu diri untuk menyimpan ketidaksukaannya itu cukup di dalam hati. Ia tahu siapa dirinya. Tidak mungkin di hadapan Thian ia jujur mengutarakan segalanya. Bisa-bisa Thian akan tersinggung dan berbalik membencinya.

Kebanyakan anak laki-laki selalu membela ibunya.

Nina sungguh memahami hukum alam itu. Jadi selama ini Ia memilih bersikap diam. Ia akan menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya dengan Thian. Tentu saja dengan cara yang bijaksana dan tidak menyudutkan Listia.

Dessert Rose [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu