_Must Choose_ ^•^ [END] ^•^

chapter 25

Haechan rebahkan tubuhnya diatas kasur yang besok sudah tidak ditempatinya itu, sebelum tidur haechan  menyempatkan untuk mengirimkan pesan kepada jaemin untuk memberi tahu masalah yang kemarin sempat dibicarakan.

Haechan kembali melamun, memikirkan kemungkinan yang akan terjadi esok ketika dirinya akan benar-benar pergi dari sana.

Lama melamun membuat haechan semakin ngantuk dan berakhir tertidur.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Hari sudah pagi haechan melihat jam yang sudah menunjukan pukul 7 pagi, haechan berjalan menuju kamar mandi dan bersiaplah untuk kuliah sekalian akan membawa barang - barangnya ketempat baru yang  akan ia tempati, haechan turun tangga dengan menenteng kopernya.

Anggota keluarga yang sedang duduk di ruang makan menatapnya sendu.

Mark membatin karena ternyata haechan benar-benar akan pergi,
Jeno hanya menatap haechan tanpa berkedip.

Haechan dudukkan dirinya disamping taeyong.

"Sudah semua barangnya sayang?" tanya bubu lembut sambil membelai rambut haechan.

"Sudah bu" jawab haechan ragu.

"Yasudah sarapan dulu ya" ucap taeyong lalu menyiapkan makanan untuk haechan.

"Terima kasih bu" ucap haechan yang membuat taeyong mengangguk.

"Nanti bubu anter ya nak?" taeyong berkata sambil menatap haechan.

"Emang ngga ngrepotin bu?"

"Ngga kok sayang" jawab taeyong.

"Abang ikut ya bu" ucap mark yang membuat haechan menatap kearahnya.

"Jeno juga ikut bu" ucap jeno tak ingin kalah.

"Iya iya nanti ikut anter adek semua ya" jawab bubu sambil tersenyum.

"Saya ngga bisa ikut, ada meeting pagi" ucap jaehyun dengan muka datarnya.

"Yaudah ngga papa mas" jawab taeyong.