chapter 32

3.8K 259 15
                                        

   Jaemin dan haechan mendapat tugas dari dosennya untuk mengumpulkan foto dengan tema bebas sebanyak-banyaknya, dan akan dikumpulkan dipertemuan
selanjutnya, jaemin dan haechan
berencana akan pergi ke kebun
binatang untuk mengerjakan tugas
mereka, hari ini jaemin memutuskan
untuk datang kerumah haechan dan
meminta izin kepada jaehyun.

  Dan sekarang sudah jam 9 pagi,
jaemin juga sudah sampai di depan
rumah haechan lalu turun dari mobil,
jaemin tekan bel karena pintu rumah
dalam keadaan tertutup, beberapa
saat menunggu seseorarng datang
membukakan pintu, dan orang itu
adalah Jeno, Jeno langsung
mengernyit tak suka saat mendapati
jaemin yang saat ini berada di
rumahnya, entah ada urusan apa
jaemin datang sepagi ini, pikir Jeno.

"Ngapain lo pagi-pagi udah disini?" tanya Jeno sewot.

"Santai bro, gue kesini karena ada urusan sama haechan, bisa tolong panggilin?" tanya jaemin.

"Ada urusan apa lo sama haechan?" tanya Jeno lagi masih dengan nada ketusnya.

"Ada tugas yang harus gue kerjain sama haechan, gue cuma minta tolong panggilin dia" ucap jaemin mencoba tak terpancing.

"Tinggal telfon aja anaknya, suruh dia turun, gue sibuk"

Jeno mernutup pintu dengan kencang
membuat jaemin menghela nafas, jaemin sendiri tidak tau kenapa Jeno terlihat begitu tak suka akan kehadirannya disana,  jaemin tidak ambil pusing atas kelakuan jeno, jaemin ambil ponsel dan mulai menelfon haechan, agar cepat turun menemuinya.

Setelah beberapa menit menunggu
haechan membuka pintu dan
menyengir lebar.

"Hehe maaf ya na, kamu jadi nunggu diluar" ucap haechan.

"Gapapa kok, papa lo masih dirumah?" tanya jaemin.

"Masih ada sih didalem, yuk masuk dulu" haechan menggandeng tangan jaemin masuk kedalam rumah.

  Setelah masuk jaemin mendapati ketiga anggota keluarga Jung sedang duduk diruang tamu, taeyong tidak ada disana karena masih di kamar dan bersiap-siap akan pergi ke toko,
jaemin tersenyum kearah jaehyun dan membungkuk sopan lalu menyapa jaehyun.

  Jaehyun yang melihat jaemin
berkunjung langsung mempersilahkan jaemin untuk
duduk, dan hal itu membuat mark
dan Jeno memandang tak suka kearah
jaemin.

"Permisi om, saya mau minta izin buat ajak haechan pergi hari ini" ucap jaemin sambil tersenyum ramah.

"Mau kemana emangnya?" tanya jaehyun dengan nada santai.

"Ada tugas yang harus dikerjain om" jelas jaemin.

"Ohh tugas, kirain mau main kemana" ucap jaehyun yang membuat jaemin tersenyum canggung.

"Yasudah kalau mau pergi hati hati, dan tolong sambil dijagain ya nak jaemin, takutnya anak kesayangan saya ada yang nyulik" ucap jaehyun meledek anak bungsunya itu.

Haechan yang tidak Terima langsung melotot kearah papanya.

"Ishh emangnya aku anak kecil apa diculik, aku itu udah gede" haechan memanyunkan bibirnya.

"Iyadeh sipaling udah gede, yaudah sana hati-hati, kalau bisa pulangnya jangan kemaleman ya sayang" jaehyun mengusap pipi tembam haechan.

"Oke papa, nanti papa tolong bilang ke bubu juga ya?" jaehyun mengangguki ucapan haechan.

"Yasudah om saya permisi dulu" jaemin bangun dari duduknya dan kembali membungkuk sopan.

  Disana mark dan Jeno menatap jaehyun kesal, mengapa papanya itu gampang sekali memberikan izin, padahal biasanya ketika weekend tidak ada yang boleh pergi dari rumah kecuali mereka semua pergi bersama-sama, tapi apa-apaan yang barusan mereka saksikan itu, jaehyun bahkan mengizinkan jaemin membawa haechan dengan senyum sumringah.

_Must Choose_  ^•^ [END] ^•^Donde viven las historias. Descúbrelo ahora