Hari ini adalah hari pelaksanaan
acara pertunangan mark dan
haechan, area kolam renang sudah
didekorasi sangat cantik karena akan
dijadikan sebagai venue acara.
Semua anggota keluarga Jung
tersenyum, tidak ada yang tidak
bahagia di malam ini, terlebih mark
dan haechan sudah sangat lama
menantikan ini dan hari ini adalah
hari yang sangat membahagiakan
untuk mereka berdua.
Taeyong dan jaehyun sudah berada
di venue dan mulai menyambut
tamu-tamu yang datang, tidak banyak
yang diundang, hanya teman kolega
penting jaehyun dan juga kerabat
kerabat dekat mereka.
Haechan dan mark sudah berdiri di
tengah-tengah acara dengan jas hitam
yang mereka berdua kenakan,
walaupun sama-sama menggunakan
jas hitam, terlihat sekali perbedaan
diantara keduanya.
Mark yang terlihat semakin tampan
dan gagah, sedangkan haechan
terlihat sangat manis dan cantik,
semua tamu yang datang bahkan
terus saja tersenyum karena melihat
kecocokan mark dan juga haechan.
Acara tukar cincin akan segera
dilangsungkan, tapi Jeno pergi keluar
rumah entah untuk apa, mark dan
haechan sampai berfikir mungkinkah
Jeno belum sepenuhnya menerima.
Sibuk dengan pikiran mereka
masing-masing, tiba-tiba Jeno datang
dengan menggandeng seorang pria
yang haechan bahkan bingung
mengapa pria disebelah Jeno itu jadi
kelihatan lebih manis.
Jeno berjalan dan terus saja
tersenyum dengan tangan pria manis
yang masih mengapit lengannya itu,
Jeno tau reaksi keluarganya begitu
terkejut saat ini karena mereka terus
saja memandang kearahnya tanpa
berkedip.
Orang yang sedang berada disebelah
Jeno adalah jaemin, ya pria yang
pernah meminta haechan menjadi
kekasihnya, mengapa Jeno bisa
terlihat begitu dekat dengan jaemin,
bahkan keluarga Jung tau bagaimana
Jeno dulu membenci jaemin.
Tapi semua itu biarlah nanti mereka
tanyakan, sekarang sudah waktunya
mark dan haechan tukar cincin.
Mark tersenyum saat melihat pria
mungil dihadapannya menunduk
malu dengan pipi yang bersemu,
mark ambil cincin dari dalam kotak
beludru berwarna merah, lalu mulai
memasangkan kejari manis tangan
kiri haechan.
Setelah itu haechan bergantian
memakaikan cincin dijari manis
tangan kiri milik mark, mark
tersenyum bangga karena akhirnya
dirinya bisa mengikat haechan untuk
kejenjang yang lebih serius.
Mark cium kedua tangan haechan lalu berpindah ke kening dan hidung mungil haechan, membuat haechan makin merasa malu dan berakhir memeluk tubuh mark erat.
Seluruh tamu yang berada di sana
bertepuk tangan meriah, lalu mulai
bergantian memberi selamat,
beberapa ada yang meminta foto
untuk mereka abadikan.
Acara sudah selesai, semua tamu satu
persatu mulai meninggalkan rumah
keluarga Jung dan kini kelima
anggota keluarga Jung ditambah
dengan jaemin sedang duduk di ruang
keluarga.
Mungkin ini saatnya mereka mulai
mempertanyakan banyak sekali
pertanyaan yang sudah berada
dikepala mereka sejak tadi.
"Kamu apa kabar jaemin?"tanya jaehyun mengawali.
"Baik kok om, maaf ya jaemin baru sempet main kesini lagi" jawab jaemin lalu tersenyum.
"Nga papa, saya seneng kamu mau datang diacara pertunangan kedua anak om" ucap jaehyun lagi.
"Saya kan teman haechan om, ngga mungkin saya ngga dateng diacara bạhagianya" jaemin menatap haechan yang sedari tadi juga menatapnya.
"Hei, apa kabar?" tanya jaemin lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
_Must Choose_ ^•^ [END] ^•^
AcakHaechan sudah tidak memiliki orang tua, dan ia diharuskan untuk hidup bersama dengan sahabat kedua orang tuanya, namun ada kedua anak yang tidak suka dengan kehadiran haechan disana. Haechan mampu tetap bertahan atau bahkan mengalah dan memilih hid...
![_Must Choose_ ^•^ [END] ^•^](https://img.wattpad.com/cover/344166333-64-k311058.jpg)