48

40 5 2
                                    

Suasana studio pada malam hari ini tampak sedikit berbeda. Sore tadi, Jae menghubungi mereka lewat grup chat dan meminta mereka untuk datang ke basecamp karena ada sesuatu yang telah ia berikan kepada para sahabatnya tersebut.

Jae mengirimkan pesan tersebut tanpa memberikan keterangan apa-apa. Mulanya, para anggota enam hari itu berfikir bahwa Jae telah memberikan makanan enak untuk mereka seperti yang biasa pria itu lakukan. Namun nyatanya, tidak ada bungkus makanan sama sekali di sana. Hanya ada empat kotak berukuran sedang berwarna hitam yang setelah dibuka, ternyata isinya agak mengejutkan bagi mereka.

Gitaris enam hari itu kemudian menghilang setelah mengirimkan pesan tersebut. Tidak ada balasan chat sama sekali. Danang, Wirya dan Surya yang sengaja bergegas datang dengan niat berkumpul dan menikmati bersama 'makanan' yang telah diberikan oleh Jae, mendadak lemas sekaligus cemas setelah mengetahui apa yang sudah Jae berikan kepada mereka di basecamp.

"Gue tau ini adalah keputusan paling tolol dalam sejarah enam hari.. kacau udah.. ". Gerutu Danang pada diri sendiri walaupun sedari tadi tangannya sibuk membuka kulit kacang oven yang tak henti ia ambil dari kumpulannya di atas meja.

Wirya tampak setuju dan menanggapi pernyataan Danang tersebut dengan anggukan seraya menyesap bir kalengan dari genggamannya. Matanya juga mengawang membayangkan keributan besar yang mungkin akan terjadi setelah ini. "Gue ngga kebayang gimana marahnya si tarzan.. "

Sementara Surya, ia tidak tertarik menggubris ocehan kedua sahabatnya tersebut. Memang benar, mungkin setelah ini akan terjadi keributan. Tapi pria itu cukup mengenal sosok Brian dan Jae dengan baik. Bapak muda itu percaya tidak akan ada hal buruk yang terjadi diantara sang bassist dan gitaris, karena Surya percaya bahwa hubungan persahabatan kedua pria yang kini sedang berseteru itu, lebih kuat dari apapun setelah melihat bagaimana Brian dan Jae menyikapi masalah mereka kemarin.

Namun meskipun begitu, leader enam hari itu tetap merasa khawatir kalau-kalau perhitungannya salah. Surya kemudian melarikan pandangannya pada kotak hitam berisi campagne dan undangan sebagai groomsmen untuk acara pernikahan Jae dan Fira bulan depan.

Lama ia berdiam dalam pikirannya sendiri, rupanya tak bisa juga Surya tetap bersikap bijak dan netral selayaknya seorang leader pada situasi mereka saat ini. Pria berkemeja hitam itu lantas menghela nafasnya dalam-dalam lalu ikut bersandar pada punggung sofa mengikuti Wirya dan Danang.

"Nekat banget dia jadiin kita semua groomsmen termasuk Brian.. ". Ucap Surya yang tak habis pikir dengan keputusan Jae.

"Kata gue juga apa.. kacau bang.. kacau udah.. ". Timpal Danang.

"Gue juga ngga ngerti..". Imbuh Wirya yang kini tengah memijit-mijit kepalanya yang mendadak pusing dengan situasi internal band mereka, apalagi terkait keputusan Jae untuk menjadikan Brian sebagai groomsmen. "Masa dia minta mantan pacar calon istrinya buat jadi groomsmen? Mana calon istrinya dapet dari hasil nikung juga itu.. "

"Wir, mulut lo.. udah, udah..". Sela Surya yang kebijaksanaan dan kenetralannya telah kembali. 

Pemimpin enam hari itu kemudian mengambil kotak rokok milik Danang untuk mengambil isinya satu. Tentu saja kelakuan Surya tersebut membuat Danang dan Wirya terheran-heran dan saling pandang satu sama lain. Bagaimana tidak, bapak muda itu sudah berhenti merokok sejak dua tahun yang lalu.

"Bang.. lo ngga papa? ini berat banget buat lo ya?". Tanya Wirya mencoba memastikan keadaan Surya. Jelas sekali keyboardist enam hari itu merasa khawatir setelah melihat kelakuan Surya.

Surya lantas mengepulkan asap rokok dari mulutnya. Gitaris enam hari itu hanya menganggukan kepalanya pelan. "Gue baik-baik aja.. Brian kapan ke sini?"

Mendapat pertanyaan seperti itu dari Surya, Wirya sontak menoleh ke arah Danang. Ini bukan Surya yang mereka kenal. Surya dengan kelakuan seperti ini, adalah Surya yang sudah murka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The ConcertWhere stories live. Discover now