🍃012🍃

2.3K 59 0
                                    

🍃🍃🍃

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


🍃🍃🍃

Agam keluar dari kamar mandi, mengerinkan rambutnya dengan handuk, matanya kemudian menatap satu objek di tempat tidurnya. Khanza yang masih tertidur pulas dengan memakai mukenahnya, sehabis subuh, gadis itu meminta izin untuk tidur kembali, efek mengantuk karena semalam kelamaan di alun-alun.

Pria itu memakai baju santai, kaos dan celana di bawah lutut. Hari ini ia tak ada jadwal mengajar, waktunya free. Agam keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah, tujuannya sekarang adalah dapur.

Agam hanya memasakkan sadwich dan segelas susu, makanan yang simpel. Pria itu kemudian membawa kopi yang ia buat sendiri dan berjalan ke arah ruang tamu. pria itu membaca sebuah buku hadist yang tadi di bawa dari kamarnya.

Tak lama Agam duduk, Khanza muncuk dari arah ujung tangga, wanita itu masih setia dengan mukenahnya. Agam yang melihat itu tersenyum tipis, karena Khanza yang tampak sangat lucu, seperti anak kecil yang baru bangun tidur.

"Kak, kok gak bangunin saya sih," Protesnya berjalan ke arah Agam

"Saya gak tega bangunin kamu, tidur nya nyenyak banget," ucap Agam sedikit bergeser memberi tempat untuk Khanza

Gadis itu duduk dan kembali membaringkan tubuhnya ke pangkuan Agam, "Masih ngantuk?" tanya Agam menunduk melihat Khanza yang tertidur di pangkuannya.

"Dikit sih, tapi laper juga," Keluhnya

"Kamu duduk dulu, saya ambilin makan," kata Agam

"Makan apa? emang Kakak habis masak?" Tanya Khanza kemudian kembali merubah posisinya menjadi duduk

"Iya, di tunggu, ya," ucap Agam yang di angguki oleh Khanza, kemudian pria itu berjalan ke arah dapur.

Setelah itu, Agam mengisi sandwich dan susu yang sudah ia buat dalam sebuah nampang, kemudian kembali ke tempatnya semula.

Agam menyimpan nampang itu di meja depan Khanza, gadis itu sudah berbinar melihat Agam membawa susu dan sandwich, suami idaman sekali ini mah.

"Ini Kakak yang buat?" Tanya Khanza menatap agam yang mengambil duduk di sampingnya.

Agam mengangguk."Iya."

"Cuami idaman banget cihhh." Ucap Khanza dengan gemes kemudian mengambil sandwich di depannya.

"Ini saya makan, ya, Kak?" Izin Khanza

Agam mengangguk, "Makan aja."

Khanza memakan sandwich buatan Agam, gadis menggoyang goyangkan kepalanya menikmati makanannya.

"Enak banget," Puji Khanza

"Alhamdulillah kalau kamu suka," Ucap Agam

"Ini saya jadi keenakan, lain kali saya aja yang masak, Kak."

"Gak usah, selagi saya masih mampu, biar saya aja," Ucap Agam

"Gak enak saya Kak, saya jadinya gak becus jadi istri," ucap Khanza mengunyah makanannya

OUR SECRET (Revisi)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें