bagaimana pendapat kalian jika di jodohkan di usia 18 tahun dengan seseorang yang kalian tidak tahu nama, rupa dan asal usulnya? itu yang saat ini khanza rasakan.
Khanza Adiba, gadis itu mau tidak mau menerima perjodohan yang langsung di minta oleh...
"Allahumma shalli ‘alaa muhammad wa’alaa aali muhammad".
🍃🍃🍃
"Ning syahra." Panggil khanza, wanita itu menuruni anak tangga satu persatu sembari matanya sekali kali melirik ke arah syahra yang sedang menatap laptop di meja ruang tamu.
Syahra menoleh ke arah khanza."Eh mbak, belum tidur?" Tanya nya.
Khanza mengambil posisi duduk di sofa single lalu menggeleng."Belum ning."
"Mas agam nya udah tidur?" Tanya syahra lagi, tangannya terus mengetik.
Khanza mengangguk, ia menyandarkan punggung nya pada sandaran sofa. Ia menghela nafas pelan."Aku gak bisa tidur ning."
"Hormon hamil ya, mba?"
"Bisa jadi. Ning mau gak ceritain satu kisah ke aku?" Permintaan khanza itu membuat syahra menghentikan jemari nya untuk mengetik, ia melepas kacamata yang bertengger pada hidung mancungnya, kemudian menoleh ke arah sang kakak ipar.
"Mau cerita tentang apa mbak?" Tanya syahra
"Apa aja, yang penting islami."
"Ah iya, aku punya satu cerita." Perkataan syahra membuat khanza berdiri dan berpindah duduk di samping syahra
"Apa tuh?" Tanya nya dengan antusias.
"Kisah tentang pelacur yang melahirkan 7 nabi." Jawab syahra membuat kening khanza berkerut.
"Pelacur? Melahirkan tujuh nabi? Kok bisa?"
"Bisa dong," Syahra memperbaiki posisi duduknya menjadi berhadapan dengan khanza."Aku mulai ya? " Lanjutnya, khanza dengan semangat mengangguk.
"Kisah ini diceritakan Ibnu Qudamah dalam Kitab at-Tawwabin yang turut dinukil Ibnu Watiniyah dalam buku Nisa'ul Auliya': Kisah Wanita-wanita Kekasih Allah."
"Di kisahkan, di kalangan bani israil ada seorang wanita yang selalu menggoda laki-laki dengan kecantikannya. Pintu rumahnya selalu terbuka. Ia selalu duduk di atas ranjang tepatdi hadapan pintu rumahnya." Syahra mulai menceritakan awal kisah nya. Tatapan khanza mulai serius.
"Setiap pria yang melihatnya pasti tergoda dengan kecantikannya. Mereka bisa bersenang-senang bersamanya dengan syarat membayar 100 dinar. Wanita itu pun membuka kesempatan kepada siapa saja yang tertarik dengannya asalkan membayar dengan nominal itu."
