🍃034🍃

1.3K 45 0
                                    

Follow ig:cccaayyy_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Follow ig:cccaayyy_

"Kita butuh Allah untuk setiap langkah yang di ambil pada dunia yang kejam."

🍃🍃🍃


Setelah acara teriak-teriak tadi dan berbagai macam drama karena khanza yang sempat ngambek karena kaget,  sekarang mereka mulai asik bergabung dalam keantusiasan membuka paperbag satu persatu yang di bawah anin dan kezia.

Syahra juga sudah bergabung dan sangat bersemangat melihat baju-baju bayi yang di bawa oleh kedua nya, sangat lucu-lucu dengan warna netral. Cowok ataupun cewek biaa memakai nya.

"Ca, lo udah gak marah kan?  Soal tadi, kita minta maaf ya?" Kezia membuka percakapan,  mengakui kesalahannya.

Khanza kemudian menatap malas ke arah kezia dan anin yang menatap nya penuh sesal."Tadi nya mau marah,  bahkan sampe mau lapor mas agam. Tadi itu gue beneran kaget sama teriakan lo."

"Maaf ca, lo kan tau sendiri, lo gak bakalan bangun kalau pake cara halus,  jadi nya ya pake cara yang tadi." Anin membantu kezia untuk menjelaskan perihal tadu pada khanza,

Kezia mengangguk membenarkan,"Jangan laporin ke suami lo dong ca,  nanti kita di larang temenan sama lo lagi."

"Iya-iya, untung kalian bawain gue ini,  kalau gak, ya gak dapat maaf." Balas khanza kembali mengangkat sepasang baju bayi lucu.

Syahra terkekeh melihat interaksi ketiganya,  mereka seasik ini."Lain kali bawain mbak khanza lebih banyak lagi, biar gak dapat marah nya." Celetuk syahra dengan nada bercanda.

"Tekor gue,  ning. Tapi kalau buat kezia sih kayak nya gak bakalan tekor,  pulau aja dia beliin buat debay" Balas anin melirik kezia.

"Kalau buat dede bayi nya mah,  jangan kan pulau, sampe kapal-kapal sama ikannya gue beli juga." Sahut kezia dengan nada bercanda.

"Oh iya,  ning syahra kapan nyusul nikah nya?  Kan udah 22 tahun nih." Tanya anin, berkat pertanyaan itu semua mata menoleh ke arah syahra.

Syahra menatapa ketiganya bergantian kemudian tersenyum kikum."Gak tahu,  soal nya belum ada yang datang mau serius."

"Itu mah alasan ning nya aja,  asli nya mah ning nya nolak" celetuk khanza.

Syahra terkekeh."Ngerasa belum pantas jadi istri,  lagian aku masih ngejar S1."

"Lah kan bentar lagi?  Sekarang udah semester akhir kan? " Tanya kezia

Syahra menggeleng"Gak, aku sempat istirahat dua tahun"

"Kok bisa?" Pertanyaan itu berasal dari anin.

"Hari ini lagi fokus hafalan."

Mereka mengangguk,  orang fokus agama emang gitu ya?  Otak nya cuman hafalan dan hafalan.

OUR SECRET (Revisi)Where stories live. Discover now