"Asep Family"

"Penggembala nakal jatuh cinta"

(Chap ini lebih banyak Acep dkk, yg gk suka boleh skip😉👍)

....

.....

.....

(Flashback)

Saat itu, Asep atau TJ sedang menghadiri pesta ulang tahun perusahaan salah satu kolega bisnisnya disela libur kuliah. Ia datang tidak sendiri, melainkan bersama Jackson si tangan kanan.

Awalnya semua baik-baik saja sampai seorang perempuan bernama Sofia Chandra Atmaja, perempuan cantik, elegan, cerdas dan idaman para kaum adam mendekat ke arah Asep, menyapa biasa seperti rekan bisnis umumnya. Namun...

"Saya lihat Mr. TJ tidak meminum apapun dari tadi?" Tanya nya sembari tersenyum. (Anggap aja percakapan mereka pake bahasa Inggris ya)

"Ya, saya tidak haus" Jawab Asep. Sebenarnya bukan itu alasannya, melainkan ia waspada karena minuman di sini kebanyakan mengandung alkohol. Maklum pesta tersebut tidak diadakan di Indonesia melainkan di London. Ya, Asep tengah melanjutkan pendidikan S3 sekaligus memperluas bisnisnya.

"Ah saya tahu, anda tidak suka alkohol kan?" Tebaknya, Asep mengangguk.

"Kalo begitu, ini saya punya air mineral. Tadi saya beli dua, kebetulan saya juga tidak suka alkohol. Mr. TJ bisa minum ini, dari pada hauskan?"

Awalnya Asep ragu namun melihat niat baik perempuan di depannya, tanpa curiga Asep mengambil dan meminumnya beberapa teguk.

"Terimakasih Mrs. Sofia"

"Sama-sama Mr. TJ ."

"Mmm.. TJ, tadi saya bertemu Mr. Smith  beliau meminta kita menemuinya untuk membahas proyek kita di Indonesia."

"Baik kalau begitu, ayok Jack" Ajak Asep kepada Jajang. Namun Sofia buru-buru mencegah Jajang ikut dengan alasan percakapan ini tidak boleh di dengar orang lain. Asep mengerti dan menyuruh Jajang menunggu.

20 menit berlalu, Jajang yang merasa curiga pun mulai mencari keberadaan Asep. Namun ia malah bertemu dengan Mr. Smith yang dimaksud Sofia, dan Mr. Smith mengatakan jika ia tidak meminta Asep dan Sofia menghadapnya. Mendengar hal itu Jajang mulai panik, ia menghubungi beberapa kenalannya juga meminta Lukas yang saat itu masih magang diperusahaan untuk melacak ponsel Asep agar ia tahu dimana keberadaan atasan sekaligus temannya itu.

Belum sempat Lukas atau temannya yang lain memberi kabar, Jajang lebih dulu menemukan sang bos di lantai dua gedung bersama Sofia yang tengah merayunya. Perempuan cantik itu duduk menempel di samping Asep, sembari tangan lentiknya meraba dada bidang dan rahang tegas si CEO B&S. Asep sendiri terlihat menepis tangan perempuan itu ditengah hasrat menggebu dan kesadarannya yang mulai menipis.

"Pak TJ!" Teriak Jajang kemudian langsung membawa Asep pulang setelah memberi peringatan kepada Sofia.

"Sep, kamu gapapa?" Tanya Jajang yang kini tengah mengemudikan mobil milik Asep.

"G-gak papa Jang shhhh, t-tapi saya minta kamu putus semua kerja sama kita sama perempuan itu!." Ujarnya marah.

Jajang mengangguk paham dan tentunya setuju dengan ide Asep. Akhirnya setelah kejadian itu hubungan kerja sama B&S dan perusahaan Sofia berakhir. Dan itulah salah satu alasan Asep di masa depan jarang hadir di acara kolega bisnisnya. Ia pun semakin dingin pada perempuan yang terlihat tertarik kepadanya.