[ 8 ] 🥀

85.8K 5.8K 344
                                    

"cium aku El"

Kata kata Edgar membuat, Elmira terdiam mencerna dengan jantung yang berdegup kencang.

Elmira benar benar tak bisa menebak jalan pikir Edgar semua mengejutkan permintaannya lama lama membuatnya kesulitan.

Apa lagi dengan wajah dinginnya saat ini menatapnya dengan tatapan sedikit mengintimidasi apa karena rasa cemburu.

Jujur Elmira belum pernah berpacaran sekalinya punya speaknya model Edgar.

ia bersyukur bukan sebagai pacar tapi sebagai suaminya.

Wajar juga, pasangan cemburu apa lagi melihat mantan pacarnya disini dan saling menatap pasti membuat Edgar marah.

Sedangkan Edgar melihat keterdiaman Elmira membuat suasana hatinya semakin buruk saja.

Apa karena kedatangan Mario membuat Elmira-nya tak merespon ucapannya.

Sial baginya memilih Restoran di mana ada Mario disini.

Apa ini yang di sebut garis takdir seberusaha apapun Edgar berusaha memperbaiki hubungan mereka tapi Mario selalu hadir di antara mereka tanpa di duga.

Edgar berusaha menekan amarah dalam dirinya melihat istrinya masih bergelut dalam pikirannya Edgar memejamkan matanya sejenak.

Karena emosi tanpa sengaja membuat dirinya mengeluarkan sifatnya.

Ia tak mau Elmira-nya takut dengan kepribadian yang ia sembunyikan selama ini.

Edgar terlalu terburu buru, cemburu membuatnya bertindak terlalu gegabah.

Bagaimana jika Elmiranya tak suka dengan tindakan terburu burunya.

Apa lagi jika Elmira pergi darinya, tak itu tak boleh terjadi.

Edgar mendekati Elmira mengusap Surai istrinya dan ia merasakan keterkejutan dari sang istri.

Elmira mendongak Edgar menatapnya dengan lembut tak ada tatapan seperti tadi.

"Maafkan Aku El" Edgar menyamakan posisinya dengan istrinya.

Elmira bingung dengan maksud ungkapan Maaf Edgar untuk apa.

"Kenapa kamu meminta maaf sayang"Elmira memegang kedua sisi wajah suaminya.

Edgar merasakan lembut jemari lentik istrinya menyentuh wajahnya di buat terpaku menatap Elmira-nya.

"Suamiku cemburu, dan hal itu wajar tandanya kamu sayang sama Aku"

Sejenak hati Edgar merasa hangat dengan perkataan Elmiranya.

"Dengar sayang, bukankah aku sudah mengatakan bahwa Elmiramu ini ingin menjadi istri yang baik untuk tuan Addison"

Wajah Edgar bersemu merah.

Elmira tersenyum gemas, wajah dingin Edgar yang bersemu merah karena perkataannya membuatnya terhibur di tengah ketegangan tadi.

Ide jail terlintas di pikirannya mari kita lihat wajah dingin ini semakin memerah karenanya.

Edgar terdiam dengan jantung yang berdetak kencang saat Elmira mendekatkan wajah mereka.

Hingga.

CUP

Bibir istrinya menyentuh bibir miliknya tak ingin membiarkan kesempatan ini hilang Edgar menahan tengkuk istrinya untuk memperdalam ciuman mereka.

Elmira terdiam dengan apa yang di lakukan Edgar.

Ekhem bubar🤧

Ingat suami istri loh ya itu☝️.

-

Become An Important Figure's Wife🥀 [End]Where stories live. Discover now