Become An Important Figure's Wife🥀 [End]

[ 34 ] 🥀

Tangan gempalnya mengusap pipi mommy-nya pelan " uuum buuuu" seakan bertanya pada Elmira yang tengah memakan sesuatu.

Elmira membuka mulutnya menerima suapan dari Edgar, niat Edgar yang ingin berdua untuk menghabiskan waktu harus terhenti ketika Arland berlari menghampiri.

Memberitahu Apa yang dilakuan si mungil pada pamannya.

Dan Elmira dengan gemas mencium setiap inci wajah putranya ketika mata bulat itu menatapnya berbinar.

"Aaaaaa! buuuu" si mungil menjerit senang mendapatkan kecupan dari Elmira tangannya bergerak aktif menepuk bibir Elmira pelan.

Seakan bertanya ibunya tengah memakan apa.

"baby El mau? Apa yang mommy makan hmm" Eliano yang berada di pangkuan momynya membuka mulut kecilnya ia menginginkan apa yang di makan Elmira.

Elmira tertawa lepas"gak boleh tunggu El besar nanti mommy kasih ya sayang" ucap Elmira yang mendapatkan tatapan polos El dengan tawa.

Teringat dengan sesuatu Elmira berniat menjaili putranya yang Ateng di gendongannya" El tadi tarik hidung paman Arnov ya?" Sesekali Eliano mengemut jepolnya" kenapa sayang. Pamannya nakal sama El atau sama Daddy"

Tangan mungilnya mengepal "Waaaaaa buuuuuu"seakan mengadu pada momynya.

"El gak suka sayang"Elmira dengan gemas mencium tangan mungil Eliano"paman, jelek jelikin Daddy hmm? Jika sudah besar balas kejar"Mata bulat Eliano berbinar" enak aja ledekin Daddy suami mommy ya!"

Eliano tertawa mendengar ucapan ibunya seakan ia mengerti dengan apa yang di katakan mommy-nya.

Sedangkan Edgar menatap makanan di tangannya sesekali melihat istrinya berinteraksi dengan putranya dengan wajah tak mengenakkan untuk di pandang.

Sungguh ia telah membuat musuh dari darah dagingnya sendiri dan tentunya sulit untuk di kalahkan. perhatian istrinya teralih pada Eliano dan pasti cinta istrinya pun terbagi pada putranya dan hal itu membuat Edgar cemburu.

Disini ia di abaikan, wajah Edgar memerah kesal lalu kapan waktu dengan dirinya.

Ia juga ingin bermanja dengan Elmira. apa harus sakit dulu baru di perhatikan bukankah itu ide yang bagus.

Sementara Elmira terlalu asik dengan putranya hingga mengabaikan keberadaan Edgar.

"Hahahaha kenapa anak mommy begitu tampan sih hmmm? Dari siapa?"ucap Elmira mengigit bibirnya
Sendiri terlaupau gemas.

"Sayang lihat!" Antusias Elmira pada Edgar "baby mengerutkan dahi sama sepertimu jika sedang kesal atau di abaikan" Elmira menoleh dengan tawa tak menyadari bahwa Edgar sedang cemburu sedari tadi.

Merasa tak ada respon dari suaminya. Elmira mulai menyadari, sesuatu bagaimana ia bisa lupa saat ini Edgar merasa tersaingi dengan keberadaan Eliano putranya sendiri.

_

"Gue bersyukur hari ini main ke Mansion Edgar"Arland dengan mengunyel pipi tembem seorang anak laki laki berusia 3 thn.

Arnov hanya tiduran di sofa niatnya ingin berlama lama dengan keponakannya harus kandas ketika baby El menangis.

"Enzo mau main ketemu baby El ya?"tebak Arland, melepas tangannya dari kedua pipi anak laki laki sebelum menangis.

Bisa bisa ia habis dipukul Bapaknya.

Sementara yang di maksud oleh Arland sibuk dengan ponsel di tangannya, mungkin tengah membahas hal penting.