Become An Important Figure's Wife🥀 [End]

[ 17 ] 🥀

Mohon Perhatiannya sebentar 🖐️

Day Baru buat Group:
ada yang mau gabung disini akan membahas semua cerita yang day buat termasuk info jika mau terbit.

Tautannya ada di IG : handayy 32

Arland melirik Mario di sampinnya setelah meeting selesai ia merasa ada perubahan dengan raut wajah yang biasanya kalem kini menampilkan wajah datar.

Tak seperti hari hari  biasa-nya kali ini terlihat tak bersahabat sudahlah apa yang kau pikirkan Arland biarlah menjadi urusannya.

dirinya bersyukur untuk hari ini karena hari terakhir untuk bekerja lembur ia tak sabar menerima uang gaji tambahan dari Edgar.

Jika bisa ia ingin mengambil cuti sebentar saja 1 minggu itupun jika di izinkan.

Itu termasuk lama pak Arland 🤨

Bebanding terbalik dengan suasana hati Mario yang gelap, Arland terlihat lebih berbunga bunga menanti uang.

Keysa datang dengan minuman di tangannya mereka belum beranjak dari tempat meeting.

"Nih untuk Lo"menyimpan kasar minuman untuk Arland.

"Nah ini untuk anda tuan Mario menyimpan minuman kaleng.

"Cape juga kalo ada meeting mendadak"ucap Keysa memulai pembicaraan karena sedari tadi kedua orang di hadapannya hanya diam.

Arland sebenarnya tak terima cara Keysa menyimpan minuman dengan kasar kepadanya apa lagi tanpa memanggil nama.

Tapi beruntung suasana hatinya sedang baik maka ia tersenyum menanggapi sebelum menjawab seseorang memotong perkataanya terlebih dulu.

"Tuan Edgar sudah dua hari tidak  hadir kenapa ya?"memulai gosip duduk di samping Keysa.

"Apa nyonya Elmira sakit lagi?" yang lain ikut bergabung.

Mario baru menyadari terlalu larut dengan apa yang terjadi apa mungkin ini ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Mall.

Arland melihat perubahan raut wajah Mario yang terlihat khawatir.

Mario takut perkataan ibunya benar jika Elmira-nya  tertekan dengan Edgar ia bisa melihat kemarin saat Edgar memeluk Elmira.

Jelas Elmira-nya terlihat menegang dan takut di pelukan itu.

Keysa nampak takut melihat tatapan tajam Arland pada dua perempuan yang nampak sibuk membuka kaleng soda tak menyadari tatapan di depannya.

Sungguh tak sopan membicarakan atasan sebelum bertindak seseorang membuat mereka kaget dengan teriakkan-nya.

"Elmira!"Mario tak sadar berteriak rasa bersalah di hatinya sangatlah besar pada Elmira, Elmira-nya menderita karena ulah yang ia perbuat.