Become An Important Figure's Wife🥀 [End]

[ 30 ] 🥀

4 bulan berlalu, perut Elmira sudah terlihat semakin membuncit.
Tentunya di lewati dengan keinginan keinginan aneh nyonya Addison.

Tentu selama hari hari terlewati berdampak pada Arnov, Arland dan Tentunya Ayah dari sang bayi.

Tak mudah bagi ketiga pria itu menghadapi tingkah nyeleneh Elmira yang paling parah terkena dampaknya adalah Arland.

Elmira ingin Arnov memakai pakaian serba warna pink selama seminggu dan tentunya ia tersiksa dengan permintaan bumil satu ini. Arnov tidak keluar dari Mansion selama itu, hingga ia cuti dari perusahaan untuk sementara waktu jikapun keluar menunggu bumil tidur terlebih dulu.

Sedangkan Arland di repot dengan keinginan Elmira untuk membeli makanan yang menurutnya tak mungikin ada.

Bagaimana mungkin ada, daging ikan hiu di bumbu gulai? aneh bukan dia harus mencari kemana coba.

Arland tak heran Elmira tengah mengandung anak seorang Mafia.

Di dalam perutnya saja meminta yang aneh aneh, lalu apa kabar? jika sudah berojol pasti akan lebih menjadi, tingkahnya.

Sebelum hari itu tiba Arland selalu berdoa agar anak dari Edgar tak membuatnya kesusahan sudah cukup emak, bapaknya merepotkan dirinya janganlah kau juga bocil.

Kasihanilah pamanmu ini begitu kita kira batin Arland.

Dan untuk Edgar ia hanya di repotkan urusan tidur, Elmira tak ingin tidur dengannya selama sebulan dan selama itu pula Edgar misuh misuh sendiri.

Tapi untuk hari ini kebalikan dari bulan lalu istrinya begitu manja pandanya.

"Mau gendong" ucap Elmira merantangkan tangannya pada Edgar, baru saja menginjakkan kaki memasuki Mansion. beberapa menit lalu ia baru pulang dari kantor.

Edgar dengan senang hati menggedong bridal style bumil satu ini.

"Sudah beli apa yang aku titipkan? Ed"Elmira menyandar Pada bahu Edgar dengan tangan yang melingkar di leher suaminya.

Walupun berat badan Elmira bertambah dengan pipi lebih berisi.
Edgar sama sekali tak keberatan.

Edgar malah menyukai tubuh berisi istrinya apa lagi dengan kedua pipi yang mulai chubby menjadi mainan favoritnya untuk di gigit.

"Sudah my wife"

"Makasih jadi makin sayang deh"Elmira dengan cepat mengecup bibir Edgar.

Jelas Edgar menyukai Elmira-nya yang jauh lebih agresif ketika hamil.

Itu karena pengaruh hormon ibu yang sedang hamil.

"Aku lebih menyangimu El" balas Edgar.

Edgar membawa Elmira keruang makan, sebelumnya Edgar sudah menyuruh bodyguard untuk menyimpan makanan pesanan istrinya terlebih dulu.

Edgar perlahan mendudukkan istrinya di kursi sebelumnya ia mengecup kening Elmira.

"Pecel lele loh ya jangan salah lagi" saat Elmira mengambil bungkusan yang terletak di atas meja.

"Gak salah lagi sayang, mau aku suapi?"tawar Edgar.

Elmira menggeleng"kamu pasti cape, kamu juga harus makan. Aku udah siapin makanan buat kamu"

"Ayam bakar!"ucap Elmira bersemangat mengambil nasi untuk Edgar.

Sedangkan Edgar sedikit meringis salahnya juga dulu berbohong pada istrinya jika ia suka makan ayam bakar.

Jadi tak heran Elmira sekarang membuatkannya.

Edgar lebih suka udang dan kerang di bumbu tiram di bandingkan ayam bakar tapi ia tak bisa menghilangkan senyuman di wajah istrinya saat ini.