[ 12 ] 🥀

76.3K 5.3K 393
                                    

18+ sedikit.

Edgar menahan tubuh besarnya agar tak menindih tubuh kecil istrinya, wajahnya memerah tak kuat dengan sentuhan lembut jemari letik Elmira-nya hanya sentuhan kecil bisa membuatnya terbakar rasa yang ia tahan selama ini.

Edgar tak pernah mau bermain dengan wanita manapun di hatinya hanya ada selalu satu wanita yang ingin ia sentuh hanya Elmira-nya tak ada yang lain.

Di Posisi Elmira degup jantungnya berdetak kencang posisi mereka begitu ambigu baginya saat ini.

Tatapan dalam Edgar benar benar seperti binatang buas yang menemukan mangsanya ia bisa merasakan suara nafas Edgar yang semakin memberat.

Apa lagi saat Edgar mendekatkan wajah mereka hingga tak ada jarak sedikitpun hidung mereka saling bersentuhan.

Sungguh saat ini dirinya begitu tegang untuk sesaat Elmira melihat Edgar memejamkan matanya, Nafas terasa semakin memburu.

Wajah Edgar berpindah pada sisi wajahnya tepat di samping telinganya membisikan kalimat yang membuatnya jantungnya bertalu talu.

"Aku menginginkanmu El"bisiknya.

Tanpa Elmira sadari mata Edgar berkilat obsesi saat membisikkan kata kata itu.

Tentu Edgar menahan sisi iblis dalam dirinya penuh rasa ingin memiliki atas istrinya, ia hanya takut jika Elmira tau sisi gelapnya.

Edgar kembali mempertemukan tatapan mata gelapnya degan mata coklat istrinya menunggu jawaban Elmira-nya.

Karena Edgar tak ingin Egois meski sulit baginya menahan sesuatu yang begitu ia inginkan selama ini.

Wajah Elmira memerah, ia tau hari ini pasti akan terjadi tapi tak menyangka akan secepat ini.

Ingin menolak-pun Edgar sudah cukup sabar menghadapi sikap Elmira asli.

Melihatnya saat ini membuatnya tak tega pasti sakit jika di tahan lagi-pun sudah sepantasnya mereka melakukan hubungan itu.

Tanpa menjawab Elmira malu malu mengalungkan tangannya pada leher Edgar.

Membuat Edgar tak bisa lagi menahan senyumannya" Apa kamu tak menye-"

"Aku ingin hubungan kita semakin dekat tanpa ada lagi jarak Ed"

"Aku ingin kamu percaya padaku, tanpa ada keraguan sedikitpun di dalamnya"

Edgar hatinya membucah bahagia tak ingin membuang waktu lama dirinya yang sudah terbakar nafsu langsung menjarah bibir Elmira-nya dengan mendominasi darahnya seolah mendidih.

Edgar melanjutkan tindakan berikutnya untuk pertama kali Elmira yang merasakan sesuatu masuk dalam dirinya menjerit tertahan merasakan sakit luar biasa air mata menetes.

Edgar dengan lembut membukam kembali Elmira-nya dengan ciuman panasnya di bawah suaminya ia menerima rasa sakit, hingga rasa sakit itu berubah menjadi kesenangan hingga larut Malam mereka menghabiskan waktu malam pertama.

tangisan Elmira memohon untuk berhenti tak henti hentinya terdengar jelas Edgar yang baru mengalami tak ingin melepaskan istrinya begitu saja sudah lama ia menantikan hal ini.

Badan Elmira benar benar akan remuk jika begini.

_

Mario sibuk mengurus beberapa berkas untuk mengalihkan pikirannya sejenak.

Ia menutup pintu rapat tak ingin di ganggu oleh siapapun termasuk istri-nya yang beberapa kali menelpon namun ia tolak.

Hatinya selalu berkata untuk kembali pada Elmira.

Become An Important Figure's Wife🥀 [End]Where stories live. Discover now