Bab 5

3 2 0
                                    

Love From Home
By Winda N

Love From HomeBy Winda N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"

Dr. Devian Jauzan Akbar!"

Devian yang tengah berjalan menyusuri lorong rumah sakit menoleh kala mendapat interupsi dari seseorang. Ternyata Raka sang teman karibnya sejak zaman coas sampai bekerja di rumah sakit yang sama.

Laki-laki jangkung itu berlari kecil menyusul Devian. "Dicariin dari pagi sulit banget. Sibuk banget ya, dok?" sindirnya.

Devian menyugar rambutnya, sangat terlihat lelah. "Iya, nih, ada kerjaan yang nggak kepegang minggu lalu, jadi harus selesai hari ini."

"Jadi, udah selesai belum sekarang?"

"Belum. Nanti lembur dikit nggak masalah."

Raka memukul lengan Devian pelan. "Ya, jangan sampai lembur, lah. Kasian istrimu, pengantin baru masa ditinggal lembur," godanya.

Devian menggaruk kepalanya. "Udah tanggung jawab."

Lantas dua orang itu berbelok ke arah mushala. Usai melaksanakan shalat dhuhur, mereka tidak langsung pergi tapi tiduran di teras seperti yang biasa mereka lakukan.

“Bayi laki-laki di ruang NICU itu udah dijemput sama keluarganya?” Devian bergumam dengan mata terpejam.

“Belum. Boro-boro jemput, ditengok aja nggak pernah.”

“Terus kondisinya gimana?”

“Bayinya sehat, cuman kurang asi. Kadang aku kasian Aisyah bolak-balik cariin asi,” tutur Raka.

Devian membuka mata, pandangannya lurus pada langit-langit teras. Ternyata masih perempuan itu yang mengusahakan bayi laki-laki itu, bayi yang ditinggal meninggal sang ibu lalu keluarganya tidak mau menerimanya.

Devian ingat betul saat Aisyah mengambil keputusan untuk mengadopsi bayi itu dan mendapat penolakan keras dari keluarganya. Ternyata perjuangannya belum berhenti.

“Berarti bayinya masih di ruangan itu?” ulang Devian yang kali ini mengubah posisi jadi duduk.

“Iya."

Mendengar itu dia seketika bangkit membuat Raka terheran. “Mau kemana?”

“Lihat bayi." Devian mengambil langkah cepat menuju ruang NICU diikuti Raka.

Sesampainya disana mereka tidak langsung masuk, tepatnya Devian menarik Raka bersembunyi dibalik pintu. "Kenapa?" tanya Raka.

Devian meminta temannya itu diam. Setelah beberapa lama seseorang berbaju sama dengannya keluar. Raka mengerti sekarang, ternyata di dalam masih ada Aisyah. Setelah kepergian perempuan itu mereka masuk.

"Nggak ketemu berapa hari aja udah kelihatan gembul kamu, ya?" Devian mengamati bayi mungil itu dengan berbinar.

Raka yang melihat itu tersenyum jahil. "Kenapa, lucu ya? Udah nikah juga, buat sendiri sana."

Love From Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang