EKSTRA PART

90.3K 6K 1.2K
                                    

"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"

[Habib Umar Bin Hafidz]

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد


Happy reading❤️

•••

"Sayang bangun,"

"Sayang," ucap Gus Syafiq menepuk pelan pipi Zia.

"Hm,"

"Bangun, sholat dulu,"

"5 menit lagi Mas," tawar Zia menaikkan selimutnya sampai kepala.

"Nanti waktunya keburu abis,"

"Jam berapa?" Tanya Zia menyipitkan matanya karna masih ngantuk.

"Setengah 3,"

"Masih lama, nanti aku bangun jam 3,"

"Mand dulu gih,"

"Aku ngga mandi, mandinya nanti aja siang," ucapnya dengan suara yang sangat kecil tapi Gus Syafiq mendengarnya dengan jelas.

Gus Syafiq tersenyum "Mandi besar Sayang,"

Mata Zia yang tadinya terpejam langsung terbuka lebar, matanya langsung melihat wajah suaminya yang tersenyum sangat manis.

Zia langsung menarik selimutnya sampai atas kepala.

"Mas keluar dulu baru aku mandi," ucap Zia.

Gus Syafiq mengerutkan keningnya "keluar kemana?"

"Kemana aja pokoknya keluar," kekeh Zia.

Walaupun kebingungan beliau tetap menurutinya.

"Oke Mas keluar tapi kamu mandi ya,"

"Iya," jawab Zia dari dalam selimut.

Gus Syafiq bangun dan berjalan sambil menyisir rambutnya yang masih sedikit basah dengan jari tangnnya.

Mendengar pintu yang sudah tertutup Zia menurunkan selimutnya dan mengintip memastikan suaminya benar-benar sudah keluar. Zia tidak langsung bangun melainkan duduk dan menyender di kepala ranjang sebentar, di rasa nyawa dan tenaganya sudah terkumpul Zia turun dan berjalan pelan ke kamar mandi.

Gus Syafiq di bawah menyalakan lampu dan memanaskan air panas untuk di taro di tremos, sekalian memasak nasi.

Saat masuk ke kamar istrinya masih mandi, Gus Syafiq langsung saja merapihkan kamarnya sembari menunggu Zia beliau mengganti seprainya karna sudah 1 minggu juga dan jadwalnya untuk ganti.

Ceklek.

Zia keluar dari kamar mandi dengan gamis hijau armnya.

"Udah selesai?" Tanya Gus Syafiq.

"Udah," jawab Zia.

CINTA DALAM DO'A  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang