16.[1/2] Park Jimin - My new vanilla

6.7K 469 25
                                    

Happy reading^^





"Jimin-ah!!" teriak seorang yeoja

Jimin yang saat itu sedang membaca buku di bawah pohon yang rindang di Taman belakang sekolah pun mengalihkan fokusnya karena mendengar namanya dipanggil.

"Aku mencarimu kemana-mana ternyata kamu disini."

"Ada apa? Merindukanku, eh?"

"Hey! Percaya diri sekali kamu!" jawab Yerin sambil memukul bahu Jimin pelan. Jimin pun terkekeh.

"Aku ingin memberitahukan sesuatu padamu, kajja ikut aku." dengan wajah berseri-seri Yerin menarik tangan Jimin.

"Ehh ehh... kamu akan membawaku kemana?" tanya Jimin.

"Ikut saja, kamu akan tahu nanti." jawab Yerin.

Meskipun Jimin tidak puas dengan jawaban Yerin, tetapi ia tetap mengikuti langkah Yerin--bukan, lebih tepatnya tarikan--yang akan membawanya entah kemana.

***

Jimin's POV

Masih terngiang dikepalaku ketika Yerin yang selama dua minggu terakhir ini menghilang--menghindariku--tiba-tiba muncul dan berkata bahwa ia ingin memberitahukanku sesuatu.

Kupikir yang ia maksud sesuatu adalah sesuatu yang akan membuatku bahagia. "Kelanjutan hubungan kita mungkin." Pikirku.
Tapi dugaanku salah. Sesuatu yang ia maksud adalah sesuatu yang membuat hatiku hancur berkeping-keping.

Flashback on

Lapangan basket? Untuk apa Yerin membawaku ke lapangan basket? Tidak seperti biasanya.

"Taehyung!!" teriak Yerin memanggil seseorang yang sedang mendribble bola basket ditengah lapangan.

Merasa namanya terpanggil, orang itu pun berhenti mendribble bola basket lalu berjalan menghampiriku dan Yerin yang berada dipinggir lapangan sambil tersenyum manis yang mengarah pada Yerin.

"Kim Taehyung?" batinku.

"Jimin-ah, perkenalkan ini Taehyung. Namjachingu-ku."

Saat itu juga duniaku terasa berhenti.

Flashback off

Setelah ia membawaku terbang ke angkasa dengan mengatakan bahwa ia akan mencobanya. Mencoba untuk mencintaiku dan ia juga meminta bantuanku untuk itu. Kemudian ia menghempaskanku begitu saja ke dasar jurang yang paling dalam dengan mengatakan bahwa ia mempunyai seorang kekasih.

You tell me that you needed time, but you push me away.

"Ehem!!"

Deheman seseorang membuat lamunanku buyar.

Jimin's POV end.

***

....

....

....

You's POV

"Astaga (y/n)! Sudah berapa es krim yang kamu habiskan hari ini? Tidakkah perutmu sakit?!" ucap Eunha sambil memberenggut kesal ketika melihatku memakan es krim entah yang keberapa.

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Where stories live. Discover now