39.Jung Hoseok

3.8K 284 23
                                    

Kau segera membereskan barang-barangmu dan bergegas pulang.
Tadi kau mendapat telfon dari suamimu Hoseok bahwa Putri keduamu Jung Hera yang masih berumur 5 tahun itu sakit.
Kau yang tadi sedang mengerjakan laporanmu langsung izin pulang kepada bos mu untuk pulang.

Kau segera memberhentikan taksi dan pulang menuju rumahmu.
Saat kau sudah sampai di rumahmu kau segera membayar taksi dan masuk kedalam rumah.

Kau masuk dan langsung menuju kamar putrimu itu, tanpa memperdulikan suami dan anak pertamamu yang sedang duduk menunggu dokter memeriksa anakmu.

"Bagaimana keadaan anakku oppa?" tanyamu khawatir pada jin yang merupakan dokter sekaligus kakakmu.

"Ah kau tidak usah khawatir, dia baik-baik saja hanya panas demam dan flu" katanya yang membuatmu sedikit lega.

"Ini resepnya segera kau tebus dan jangan lupa suruh anakmu meminumnya oke, sesuai anjuran yang kubuat" tambah oppamu.

"Hmm gomawo oppa" katamu tersenyum.

"Baiklah kalau begitu aku harus pergi dulu"
"Hera-ya cepat sembuh sayang, uncle akan memeriksamu lagi nanti" ucap jin mengelus Puncak kepala anakmu yang sedang tertidur itu.

Setelah jin pergi, kaupun mendekati putrimu itu.
Kau mengelus kepalanya dan benar saja badannya panas.

"Sayang cepatlah sembuh.. Jangan membuat eomma khawatir" katamu mengelus sayang anakmu.

Hoseok dan Jaemin Putra pertamamu mendekatimu.

"Eomma.. "

"Oppa kita harus bicara!" katamu bangkit dan pergi menuju kamarmu.

Hoseok yang merasa bersalah hanya mengikutimu.
Kau menghela nafas sejenak.

"Oppa! Kan sudah ku katakan jangan sampai membiarkan mereka hujan-hujanan!" katamu langsung.

Yah kau tahu bahwa suamimu itu membiarkan kedua anakmu bermain saat hujan di halaman belakang rumah kalian.

"Maafkan aku, aku tid--"

"Aku sudah sering memberitahu oppa! Bahwa Hera tidak akan kuat dingin! Kenapa kau malah membiarkannya?!"

"Chagiya aku benar-benar menyesal,  ak-aku tidak tahu bahwa hera dan jaemin berma--"

"Sudahlah oppa! Aku malas" katamu marah.
Kau mengambil tasmu dan pergi ke apotik untuk menebus obat anakmu.

Kau merasa kesal dengan suamimu itu, karena dia membiarkan kedua anakmu bermain hujan-hujanan.
Mungkin kau tidak mempersalahkan jika Jaemin hujan-hujan karena jaemin memiliki tubuh yang kebal.
Tapi tidak dengan putrimu, dia tidak kuat dengan hawa dingin dan dia mudah sakit.

Hoseok, suamimu yang katanya akan menjaga anakmu dengan baik malah membuat anakmu menjadi sakit.
Tentu saja kau kesal..
Untuk apa dia libur dan menjaga anakmu jika harus membuat putrimu sakit.
Kesal tentu kau sungguh kesal.

Setelah menebus obat, kau memutuskan untuk mampir di sebuah restaurant dan memesan makanan untuk anakmu dan suamimu.
Yah walaupun kau kesal, tapi kau tidak boleh menjadi istri durhaka.

....
....
....
....
....
....
....

Kau menyimpan semua makanan yang kau beli diatas meja, lalu kau membuatkan bubur untuk anakmu.
Setelah siap kau membawa bubur buatanmu menuju kamar putrimu.

Kau melihat disana hoseok dan putramu sedang menatap penuh khawatir pada putrimu.
"Appa.. Maafkan aku" lirih putrimu.
Saat ini belum ada yang merasakan kehadiranmu.

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Where stories live. Discover now