Epilogue Yoongi 60

4.8K 406 24
                                    

"Kau sudah menghilang selama beberapa hari ini! Dan kau tak pernah mengerjakan tugasmu selama seminggu ini!" aku terus bersabar mendengar ceramahan dari dosenku ini.

Ya karena hal kemarin...
Dan semua ini gara-gara si Bodoh itu, Kim Taehyung..
Jika saja dia tidak menyandang status sebagai 'Sahabat dan Keluarga' mungkin saat ini kami sedang berada di depan pemakaman.

"Aku akan memberi nilai C padamu!"

"Ha! Kumohon beri saya kemudahan untuk mendapat nilai B! Saya tidak akan lulus jika mendapat nilai C" kataku memohon.

"Tapi bagaimana? Kau sudah membolos kelasku 2 kali dan juga kau tidak ikut praktek kemarin"

"Saya benar-benar dalam keadaan yang sulit di mengerti saat itu prof, saya mohon"

"Haaah" aku mendegar profesor jung menghela nafas.

"Baiklah aku akan memberimu kemudahan, karena kau salah satu mahasiswa favoriteku" aku tersenyum senang.

"Tunggu sebentar" aku melihat profesor Jung menelfon seseorang.

"Ya cepat kemari, aku ingin meminta tolong kepadamu"

Setelah itu ia kembali menatapku.

"Tunggu sebentar, aku sudah menyuruh seseorang yang akan membantumu mengerjakan tugas"

Ahh sungguh aku sangat menyukai dosen satu ini.

Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk!"

Tak lama seorang masuk, aku terkaget dengan siapa yang masuk itu.

SUGA!!!

Astaga dia tampan sekali!!

"Ada apa prof?" tanyanya kepada profesor Jung.

"Apa kau masih membutuhkan nilai untuk bisa mendapat beasiswa ke Swiss?" tanyanya, aku hanya diam memperhatikan.

Suga sunbae akan melanjutkan S2nya di Swiss?
Woah...

"Sebenarnya nilai saya sudah cukup untuk mendapatkan beasiswa itu"

"Ah seperti itu, ku kira kau masih membutuhkan nilai"

"Memangnya kenapa prof?"

"Sebenarnya jika kau membutuhkan nilai, aku akan memberikanmu nilai tambahan asal kau mau menemaninya praktek bedah" profesor jung melirik kearahku.

"Hmm.... "

Pasti dia tidak mau, mana mau dia menolong seseorang yang tidak dekat dengannya?
Lagipula praktek bedah itu tidak mudah.

"Ak--"

"Saya akan membantunya!"

Ha? Apa?!
Dia mau membantuku?!
Mimpi apa aku semalam?!

"Baiklah, kalau kau bisa membantunya. (Y/n) aku akan memberikanmu 3 hari untuk menyelsaikan laporanmu setelah prakteknya"

"Baiklah" kataku senang.

"Baiklah, kalian bisa pergi sekarang" ucap profesor Jung.
Aku dan Suga sunbaepun memberi hormat seblum pergi.

"Kau bisa menungguku di depan gerbang kampus, aku akan menggambil tas dan peralatan praktekku" aku hanya mengangguk mendegar apa yang Suga sunbae ucapkan.

...
....
....
...
...
...

Aku menendang Batu kerikil yang ada di dekat kakiku sambil menunggu suga sunbae....
Yah sedikit bosan, dia lama sekali.

"Haah maaf aku lama" aku menoleh dan mendapatakan suga sunbae dengan nafas terengah-engah.

"Ah tak apa sunbae, tap--"

"Sudahlah kalau begitu ayo!" ajaknya langsung.

Aku hanya bisa menaikan alisku sebelah.

"Pisau bedah" ucapnya saat hendak membedah mayat di hadapan kami.

"Nee?" bingung ku.

"Berikan aku pisau bedahnya" katanya.

Tunggu! Ini sebenarnya prakteknya siapa?

"Tapi sunbae in--"

"Cepatlah!" akupun langsung memberikan pisau bedah kepadanya.

Aku memperhatikan Suga sunbae yang sangat fokus membedah.
Dan seketika aku mengingat wajah yoongi waktu pertama kali operasi itu, dia sangat serius.
Sama seperti dengan orang yang ada di hadapanku saat ini.

"Hey! Kau tak memperhatikanku?"

"Eh!" aku langsung terkaget.

"Perhatikanlah! Kau harus mengerti di bagian ini!" katanya dengan segera akupun memperhatikannya.

****
"Terimakasih sunbae kau sudah membantuku" ucapku lalu duduk di sampingnya.
Saat ini kami sedang berada di Taman belakang rumah sakit, dan aku sudah menyelsaikan praktekku hanya tinggal mengetik laporannya saja.

"Hmm, ada yang ingin ku tanyakan kepadamu!"

"Apa itu?"

"Kemana kau selama seminggu ini?"

Ha? Dia tahu aku menghilang?

"A-aa itu, ak-aku harus pergi ke rumah sudaraku di busan di--"

"Jangan berbohong!"

Nee? Dia tahu aku berbohong?

"Maaf" aku menundukan kepalaku, rasanya malu sekali ketahuan berbohong.

"Kau tak tahu betapa aku khawatirnya aku?" aku mendongakkan kepalaku menatap kearahnya.

"Aku bahkan menghubungi Taehyung setiap jam hanya untuk menanyakanmu"

"Maaf ak--"

"Berhentilah jadi kelinci percobaan Taehyung!" katanya sambil mengusap rambutku.

"Kau tahu?"

"Apa yang tidak kutahu tentangmu? Yeoja ceroboh yang selalu mendapat nilai A dalam semua prakteknya dan juga selalu mengikutiku kemanapun aku pergi juga dengan bodohnya selalu mau menolong temannya tanpa tahu resikonya terlebih dahulu"

Ah jadi selama ini aku ketahuan??!

"Maafkan aku, ak--"

"Aku menyukaimu!"

"Nee?!" kagetku.

"Dan aku tidak secara gratis menolongmu"

"Lalu?"

"Jam 7 malam ini, aku akan menjemputmu di rumahmu"

"Ha?!"

"Aku tidak menerima penolakan! Aku harus mengikuti kelasku sekarang, sampai jumpa nanti malam!" Suga sunbae mengusap rambutku lalu pergi begitu saja.

Apa? Apa yang baru saja terjadi?!
Kenapa semuanya jadi tiba-tiba?

Ya tuhan semoga hatiku kuat nanti malam.

End.
==============================
Guys gua nyerah buat bikin Imagine produce IoI season 2..
Ntar aja yah kalo udah debut!
.
.
.
Sebenarnya ada yang udah jadi, cuman gua gak mau upload
Why?
Karena gua gak akan kuat, maafkan daku...
Ntaran aja ya, pas udah fix siapa yang debut aja gua bikinnya hehehe
.
.
.
Gua cuman inget 60 trainee doang soalnya...

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Where stories live. Discover now