42.Yoongi

5.5K 370 39
                                    

Cieee hari selasa..
Waktunya update

"Yoong lihat itu"

"Kenapa?"

"Aku ingin seperti mereka" kau menunjuk kearah sepasang orang lansia yang sedang berjalan-jalan di Taman sore itu.

"Kenapa?"

"Karena mereka tetap mesra walaupun umur mereka sudah tua, mereka seperti pasangan muda lainnya dan mereka juga saling melengkapi selama umur mereka" jelasmu yang membuat yoongi menoleh kearahmu.

"Lalu kau mau apa?" tanyanya lagi.

"Aku ingin kita bersama seperti itu selama itu" katamu sambil menoleh kearahnya.

Yah yoongi adalah kekasihmu dan kalian sudah berpacaran selama 4 tahun. Sekarang kalian kuliah semester 4 di jurusan yang sama.
Tapi kalian berbeda jadwal sehingga kalian hanya sesekali bertemu.

"Aku pun ingin seperti itu" katanya sambil tersenyum kearahmu, lalu mengenggam lenganmu. Kau merasa lengan yoongi dingin.

"Yoong kenapa tanganmu begitu dingin?" tanyamu penasaran.

"Kau tahu ini musim dingin bukan?" tanyanya.

"Tapi tangannmu sungguh dingin" kau khawatir.

"Aku hanya kedinginan saja, ayo kita cari caffe" katanya bangkit dan mengulurkan lengannya padamu. Dengan senang hati kaupun menerima uluran tangan itu.

Kalian berjalan sesekali tertawa karena obrolan yang kalian bahas.
Yoongi adalah orang yang hangat,dia selalu membuatmu nyaman.
Memang dia terlihat dingin namun hatinya sangat lembut.
Tak pernah sekalipun dia membuatmu menangis.

Kalian sampai di sebuah caffe yang tak terlalu jauh dari taman, kalian memilih duduk di samping kaca yang menghubungkan langsung dengan luar.

"Duduklah" yoongi menyuruhmu, lalu dia berjalan memesan minuman.
Tak lama yoongi kembali dengan nampan di tangannya.

"Ini untukmu" yoongi menyodorkan latte di kepadamu.

"Ish aku tak mau ini, aku ingin itu" katamu sambil menunjuk kearah americano miliknya.

"Tidak! Kau ini tidak baik untukmu" katanya.

"Kalau tidak baik kenapa kau minum"

"Karena aku ingin!"

"Aku juga!"

"Tidak untukmu! Hanya untukku!" katanya sambil meminum americanonya, kau pun mempoutkan bibirmu sambil meminum lattemu.

Cekrekk!
Yoongi memfotomu.

"Ya!" kau kaget.

"Yeppeo" pujinya sambil menunjukan fotomu, dan pipimu pun memanas.

"Berhenti menggodaku" katamu.

"Kau tidak mau memakan ini?" yoongi menunjuk pada cake kesukaanmu.

"Ani!"

"Jinjja? Ini pertama kalinya aku mendengar kau menolak jika ku beri cake ini?" katanya.

Kau diam sambil meminum lattemu.

"Baiklah kalau kau tak mau biarkan aku yang memakannya! Woah lihat ini coklatnya meleleh dari dalam" katanya sambil menusuk kuenya.

"Lihat terlihat lezat bukan?" yoongi mengacungkan kue yang sudah di tususk garpu ke hadapanmu.

"Yakin tidak mau?" kau memalingkan wajah.

"Baiklah" yoongi memakan kue tersebut.

"Hmmm ini enak sekali! Woah jinjja!!" katanya. Kau melirik kearahnya yang sedang menusuk kue lagi.

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang