(7).Jeon Jungkook

4.8K 357 15
                                    

Saat ini kau sedang berdiri di dekat gerbang kampusmu. Kau sedang menunggu seseorang yang akan menjemputmu.
Tadi kakakmu menelfonmu bahwa dia akan menjemputmu dan disinilah kau berada di depan gerbang kampusmu.

Sambil menunggu kedatangan kakakmu, kau hanya mendengarkan musik melalui earphonemu.

"(Y/n)!" kau menoleh saat mendengar seseorang memanggilmu.

"Oh Youngmin-ah!" balasmu saat melihat siapa yang memanggilmu.

"Kau sedang apa?" tanyanya.

"Menunggu kakakku"

"Ahh seperti ini, oh ya bagaimana persiapan lombamu dengan Moonbin?"

"Seperti biasa semua berjalan lancar, kau sendiri bagaimana dengan timmu?"

"Hmm cukup baik, hanya saja saat ini keadaan Donghyun kurang baik" jelasnya.

"Ah kalau begitu semoga cepat sembuh"

"Nee, oh ya aku lupa, tadi aku bertemu dengan Youngjae di koridor dan dia mengatakan padaku untuk memberitahukanmu bahwa kelompok kalian akan mengadakan kerja kelompok siang ini di rumah Aeri!"

"Benarkah?"

"Iya, tapi memangnya kau tidak ada jadwal latihan sore?"

"Ada sih, paling juga setelah selesai mengerjakan tugas aku akan langsung ke tempat latihan bersama Moonbin"

"Ah, semangatlah!"

"Nee, tap--"

Drrt... Drrrt...
Kau merasakan ponselmu bergetar.
Kaupun mengambilnya dan membukanya.

~My Bunny Oppa~

Kau segera menggeser tombol hijau.

"Eh chankkaman Youngmin-ah!"
Kau sedikit menjauh

"Yobseo?"

"Berhentilah mengobrol, cepat kemari! Kau ini!"

"Memangnya kau--- ah arra aku akan segera kesana" kau segera mematikan sambungan telfonmu saat melihat ke sebrang jalan.
Sudah ada kakakmu yang tengah berdiri dengan masker Hitam.

"Hmm Youngmin-ah aku duluan ne? Sampai bertemu lagi!"

"Ah nee hati-hati!" ucap Youngmin.

Kau berlari kearah kakakmu.

"Ah oppa wasseo?" sapamu.

Jungkook hanya menatapmu kesal.
"Masuklah!" ucapnya lalu masuk kedalam mobil.
Kau hanya mengidikan bahumu.

Kau tahu bahwa dia kesal.
"Oh ya oppa sejak kapan kau di rumah?" tanyamu.

"Tadi"

"Ahh apa kau tidak lelah? Kenapa kau tidak istirahat saja di rumah? Kau tak perlu menjemputku"

"Kenapa? Agar kau bisa di antar oleh teman laki-laki mu lagi?" selidik nya.

"Oh ayolah Jeon, dia hanya temanku"

"Ya! Aish mulutmu itu!" kesalnya.

Kau tersenyum melihat wajah kesalnya, jarak umur yang tak cukup jauh membuatmu seperti teman jika bersamanya.
Dan juga kakakmu itu menunda sekolah 1 tahun, sehingga kalian berada di posisi yang sama.

"Hehe maafkan aku oppa, oh ya bagaimana Tourmu? Apa menyenangkan?" tanyamu.

"Tentu saja jika saja notif ponselku tidak penuh dengan fotonu dengan teman namjamu itu" sindirnya.

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang