43.Namjoon

4K 316 13
                                    

Hari jumat yey waktunya uptade -.-
Lah kemaren selasa? Abaikan -.-
Gua curhat di bawah lo baca yah 👇👇👇

"Ini daftar namamu" seorang petugas berbaju serba hitam sama sepertimu memberikanmu sebuah list.

"Oh ayolah ini banyak sekali! Kau tak membiarkanku istirahat sama sekali" katamu kesal.

"Ck kau akan mendapatkan libur setelah membawa jiwa orang-orang yang ada di daftar itu" kata petugas tadi.

"Benar yah! Awas saja jika kalian membohongiku!" kau langsung keluar membawa topi hitammu.

Yah kau adalah seorang malaikat pencabut nyawa, kenapa kau bisa seperti ini? Karena dulu kau mati secara tidak sengaja.
Kau masih ingat jelas kenapa kau bisa mati, kau mati karena berlari mengejar seseorang yang mencuri boneka namjoon kesayanganmu.

Namjoon adalah idolamu, kau sangat menyukainya, karena dia tampan dan juga keren.

Saat ini kau sedang berada di rumah sakit, menunggu jiwa yang akan kau bawa itu.

"Sudah.. Sudah.. Sudah... " kau menceklis setiap nama tersebut.

Kau melihat nama terakhir paling bawah.
Kim Namjoon
Matamu melotot tak percaya.

"Apa Kim Namjoon? Heol apa atasan tak salah menulis nama" katamu.

Kau melirik kearah jammu, waktu namjoon hidup tinggal 15 menit lagi, dengan segera kau berlari mencari keberadaan namjoon.

Kau menemukan namjoon yang sedang bersiap untuk naik keatas panggung, dari arah jauh kau melihat lampu panggung yang akan jatuh.
Namjoon hendak naik keatas panggung tanpa sadar kau berlari kearahnya dan mendorongnya.

Bruk!!
Namjoon terdorong oleh seseorang yang tak dapat dilihatnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya sang manager kepada namjoon.

Namjoon mengangguk, dia merasa aneh, kenapa dia bisa oleng dan terjatuh begitu saja.

Bruk!!
Lampu tadi terjatuh dan membuat beberapa penonton terkaget.
Kau menarik nafas lega saat melihat namjoon selamat.

Kau melirik kearah ponselmu, ada panggilan dari atasanmu.

"Yobseo?"
.......
"Ah nee aku akan segera kesana!" kau menarik nafas menatap namjoon lalu pergi.
Sedangkan namjoon masih terkaget dengan apa yang terjadi.
...
....
....
....
....
....

"Kau! Tugasmu adalah membawa jiwa itu, bukan membiarkan dia hidup!" marah atasanmu.

"Maafkan aku, aku tak bisa membiarkannya mati dia orang yang sangat kucintai!" katamu.

"Ckk sudah ku katakan, kau ini arwah jangan berurusan dengan jiwa hidup, kalian berbeda!"

"Maafkan aku tuan, aku tak bisa" katamu.

"Ahh sudahlah lebih baik aku menugaskan ini kepada malaikat yang lain" kata atasanmu.

"Tapi tu--"

"Lebih baik kau pulang! Dan bekerja lagi esok" katanya kaupun menggaguk dan pulang.

Kau tinggal di sebuah rumah kecil tak berpenghuni seorang diri.
Kau melepas pakaianmu lalu berjalan menuju laci.
Kau melihat poster dan gambar-gambar namjoon seseorang yang sangat kau cintai.

Semua orang tahu bahwa namjoon adalah idol tapi tak ada yang tahu bahwa dia adalah teman masa kecilmu. Entahalah mungkin namjoon tak tahu bahwa kau sudah mati.

"Aku akan menjagamu namjoonie... Aku tak akan membiarkanmu mati, kau cintaku harus tetap hidup" gumammu sambil menatap kearah foto namjoon.

****
Kau saat ini sedang berada di lorong rumah sakit. Tanpa kau sadari kau berpapasan dengan seseorang.

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Where stories live. Discover now