Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)

37. Jeon Jungkook

Kau tersenyum puas saat melihat hasil laporan kerjamu sudah selesai hari ini.
Itu berarti kau bisa beristirahat dan menonton drama di apartemenmu hari ini.

"Sunbae kau mau pulang?" tanya jimin hoobaemu.

"Hmm aku sudah selesai!" katamu senang.

"Apa kau mau ku antarkan pulang?" tawarnya.

"Ah tidak usah, aku membawa mobilku sendiri!" ucapmu masih sambil membereskan berkas-berkas.

"Ah baiklah kalau begitu aku duluan sunbae!" katanya.

"Nee hati-hatilah!" balasmu.

Setelah selesai membereskan berkasmu, kaupun segera keluar.
Baru saja kau keluar dari ruang kerjamu tiba-tiba seorang namja sudah menunggumu di luar sambil melipatkan tanganya di dada.

"Mau kemana hmm?" tanyanya.

"Aku mau pulang Namjoon-nim" balasmu.

"Kau lupa bahwa kau belum mengirimkan laporan keuangan minggu kemarin?"

"Tapi kan itu hoseok ya---"

"Dia sudah mengerjakan setengahnya dan tinggal laporan dari kau saja yang belum. Aku tidak mau tahu pokoknya harus selesai malam ini juga!!"

"Tap--"

"Tidak ada alasan, atau kau ku pecat!"
Dengan terpaksa kaupun kembali menuju ruang kerjamu dan menyalakan kembali komputermu.
Mengerjakan apa yang bosmu inginkan itu.

Kau mengecek ponselmu, tapi ternyata ponselmu habis baterai.
Kaupun mendengus kesal jadinya.
Dan mulai mengetik laporan.
...
...
....
....

"Ah akhirnya!!" ucapmu sambil meregangkan badanmu yang sedikit pegal.
Kau melirik kearah jam.
Sudah jam 22.30.
Kaupun mendengus kesal, semua rencanamu gagal sudah.

Kaupun segera bergegas pulang.
Sebelum menuju apartemenmu, kau memutuskan menuju supermarket terlebih dahulu membeli bahan makanan yang sudah habis di rumah.

Saat kau mengelilingi supermarket kau melihat coklat, kau pun teringat akan kekasihmu.
Jeon Jungkook.

Kaupun memutuskan untuk membeli coklat tersebut.
Setelah membayar semua kebutuhanmu kaupun segera pulang menuju apartemenmu.

Tit.. Tit.. Tit..
Kau memasukan password apartemenmu.

Kau masuk kedalam apartemenmu, kau merasa aneh dengan apartemenmu pasalnya setahumu apartemenmu belum kau bersihkan tapi kenapa rasanya semua sangat bersih sekali.

Barang-barang yang bahkan tadi pagi kau letakan di atas meja ruang tamu kini sudah tertata rapi.
Kaupun menyimpan tasmu diatas sofa dan pergi menuju dapur.

Betapa kagetnya kau saat sampai disana.
Kau melihat seseorang tengah tertidur dengan posisi duduk di meja makan.

Kau mendekatinya, kau melihat banyak sekali makanan diatas meja makan.
Dan pandanganmupun terahlikan pada sesosok namja yang tengah tertidur.

Sepertinya dia yang melakukan ini untukmu.
Siapa lagi kalau bukan kekasihmu, Jeon Jungkook.

Ya jungkook memang yang melakukan ini semua.
Tadi siang dia memang sengaja pergi ke apartemenmu untuk memberimu sedikit kejutan, namun karena kau pulang larut malam ini dia jadi ketiduran gara-gara menunggumu.

Kaupun memberanikan mengusap kepalanya.
Jungkook yang merasakan sentuhanpun terbangun.

"Noona kau sudah pulang?" tanyanya yang baru saja terbangun.
Jungkook memang lebih muda 1 tahun darimu, yah memang kau sendiri yang menyuruhnya memanggilnya 'noona' karena kau suka saat dia memanggilmu dengan sebutan itu, suaranya akan terdengar lebih imut.