33.Kim Seok Jin

5.7K 248 5
                                    

Warning!!
Imagine ini mengandung unsur Nc.
Bagi yang tidak kuat disarankan jangan baca...
Karena Nc ini dapat menyebabkan gangguan otak, mual, dll dan author tidak bertanggung jawab atas semuanya :v
Happy reading^^

================================
You pov

Tic... Toc... Tic... Toc...
Hanya suara jam yang menemani kelakuan kami sekarang.
Bukan bukan kelakuanku tapi kelakuan namja yang ada di hadapanku ini.

Dia menyuruhku datang ke apartemennya hanya untuk mendiamkan ku seperti ini.
Sudah hampir dua jam dia hanya duduk seperti itu sambil menatap tajam kearahku.

"Oh ayolah jin ada apa denganmu? Kenapa kau terus mendiammiku seperti ini?"

Dia tidak menjawab, melainkan menatap ku semakin tajam.

"Oke please! Kau menyeramkan jika menatapku seperti itu jin" kataku lagi yang merasa seakan sedang di introgasi.

Dia masih diam.

"Baiklah jika kau terus seperti ini, lebih baik aku pulang!" kataku bangkit.

"Duduk!!" perintah jin langsung dan akupun kembali duduk.

"Ayolah jin samp---"

"Siapa dia?!"

"Huh?"

"Siapa dia?!!"

Apa yang dia bicarakan?

"Siapa apa maksudmu?"

"Jangan pura-pura tidak tahu park (y/n)!!" jin berjalan kearahku dan mensejajarkan tubuhnya denganku yang sedang duduk.

"Aku memang tidak tahu apa maksudmu?" bingungku.

"Kau dan dia! Kemarin di caffe! Jam 2 siang!"

Apa maksudnya??
Ah!! Aku ingat!!

"Jadi kammppphh" belum selesai aku bicara jin sudah melumat bibirku.
Dia melumat bibirku dengan sedikit kasar.
Lidahnya mencoba mencari akses untuk masuk kedalam mulutku.
Akupun memberikanya akses lebih.

Dengan sigap lidahnya memasuki mulutku mengabsen gigiku satu persatu dan setelah itu mengajak lidahku berperang.
Dan tanpa sadar aku mengalungkan lenganku di lehernya menikmati setiap lumatannya.
Ciuman jin kini mulai turun keleherku.
Dia menjilat dan meyedot kulit leherku seperti vampire yang kehausan darah.

"Ahhhh jin aapah yaaahhng kaau lhhakukan" aku terlalu susah untuk berbicara karena perlakuan jin.

"I want give you punishment baby~~" katanya dengan sexy tepat di telingaku.

"Aahh" jin menjilat daun telingaku membuatku merasakan sensasi geli dan nikmat.

Jin kembali mencium bibirku dan aku hanya mengalungkan lenganku di lehernya.
Jin membawaku menuju kamarnya tanpa melepaskan pautan bibir kami.

Dia langsung menindihiku, ciumanya kini mulai turun kembali ke leherku.
Dia memberikan banyak kiss mark disana.
Tanganya sekarang tidak diam, tanganya meremas payudaraku dari luar kemeja yang kugunakan dan tangan satunya lagi ia gunakan untuk membuka kemejaku.

"Uuhhh jinn ahhh" desahan terus meluncur dari bibirku.
Tanganku kini mulai masuk kedalam kaos yang jin gunakan mengusap perutnya yang sudah terbentuk abs yang sempurna.

Tanpa sadar keadaanku sudah half naked.
Jin mengisap payudaraku seperti bayi yang menyusu pada ibunya.
Dia menjilat mengulum payudaraku juga tangan kirinya yang menganggur ia gunakan untuk meremas payudaraku yang sebelahnya.

"Uggghh Jinn faassthheer" aku menekan kepala jin pada payudaraku.

"Call my name baby"

"Uhhh khiimmm sheeok jhiinhh" ucapku menyebut namanya.

Tangan jin kini mulai merambat menuju bagian bawahku.
Dia mencoba membuka celana jeans yang kugunakan.
Aku membantunya menurunkan celana jeansku dan setelah itu jin melempar celanaku kesembarang arah.

"Kau curang" ucapku karena aku kini hampir full naked sedangkan jin masih memakai bajunya lengkap.
Akupun mengisyaratkan jin untuk membuka bajunya.
Jin membuka bajunya dan menampilkan abs yang hampir sempurna.

Dia melanjutkan kegiatannya tadi.
Ciumannya di payudaraku kini mulai turun ke perutku dan area sensitiveku.
Jin menarik panty yang kugunakan.
Setelah itu dia mulai menjilati daerah sensitiveku itu.

"Ahhh jin faashhterr" ucapku saat jin menjilati klitorisku.
Aku menghimpit kepala jin dengan kedua kakiku seakan meminta lebih terhadap apa yang di lakukan jin.

"Aakkhh" aku berteriak saat jin memasukan langsung tiga jarinya kedalam vaginaku.
Dia mulai memaju mundurkan jarinya yang awalnya hanya gerakan pelan berubah menjadi cepat.

"Aaaahhh ahhhhh faasshteerr jin" desahku tak kuat.

"Kau sempit baby" ucap jin yang terus mengocok jarinya di dalam vaginaku.

"Akkhu sammphai" teriakku dan setelah itu keluar cairan putih.
Jin mencabut jarinya dan menjilatnya hingga bersih.

Nafasku terengah-engah namun jin yang belum mendapatkan kepuasan segera membuka celananya dan aku dapat melihat 'adik' nya yang sudah sangat menegang.
Jin mengesakan kejantantanya di sekitar vaginaku membuatku mendesah tak karuan.

"Uhh jin chhepat masukan" kataku.

'Jleb' dengan sekali hentakan jin memasukan kejantanannya membuatku memekik kesakitan.

"Akhh" teriakku saat kejantanan jin seutuhnya masuk.
Jin diam sejenak membiarkanku membiasakan kejantanannya di dalam vaginaku.

Setelah siap jin mulai menggerakan pinggulnya maju mundur.
Genjotannya semakin cepat membuatku mendesah tak karuan.

"Ahhh jiinn terushhh"

"Kau sanghhat semphitt (y/n)"

Jin terus menggenjotku sambil menghisap kembali payudaraku.
Aku yang tak kuat mendapat perlakuan ini hanya bisa mengenggam sprai kasur.

"Ahhh jinn fuck" kataku saat kejantanan jin menyentuh titik ternikmatku.

"Jin akhhuuu akkhhan---" aku merasakan sesuatu berdenyut di dalam vaginaku.

"Akhhu juga baby"

Dan kamipun mencapai klimaks bersamaan jin menyemprotkan spermanya di dalam.

Membuatku memekik.
"Ya! Bagaimana jika aku hamil?!" kesalku.

"Jika kau hamil maka aku akan bertanggung jawab! Dan kau juga akan menjadi miliku seorang tidak akan ada orang yang bisa menyentuhmu selain aku" ucapnya santai.

Aku hanya diam.

"Jadi siapa dia?" tanyanya lagi.

Ahh dia masih membahas hal itu.

Aku menarik nafas sejenak.
"Dia adalah Taehyung sepupuku umurnya memang sebaya denganku, dia memang seperti itu memperlakukanku layaknya adiknya" jelasku.

"Kenapa kau tidak memberitahuku jika kau akan bertemu dengannya?" tanya jin.

"Bukankah kau bilang kau ada kelas kemarin?!"

"Tapi kenapa kau tidak memberitahu ku?!!"

"Ya! Kenammmpphh" jin menciumku lagi.

"Kau harus menerima punishmentnya lagi (y/n)"

"Yak! Kim seok jin!!"

End.
================================
Wey apa ini??
Maafkan aku guys..
Aku masih amatiran membuat yang Nc Nc :'v

Apakah kalian merasakan suatu sensasi?
Dont forget to voment~~~

Love from Hofifah guys :*

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Kde žijí příběhy. Začni objevovat