Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)

Min Yoongi 3

You pov.

Setelah selesai makan malam akupun memutuskan untuk diam di kamar.
Aku hanya duduk di depan jendela kamarku yang sengaja kubuka lebar agar dapat merasakan sejuknya angin malam.

Drrtt... Drrrtt..
Handphoneku bergetar.
Aku segera mengambil handphoneku yang terletak tak jauh dariku.
Aku menatap nama yang tertera di layar handphoneku 'Yoongi oppa'.
Dan dengan segera aku menekan tombol hijau.

"Yobseo?"

"Yobseo (y/n), apa kau sudah tidur?"

"Belum oppa,ada apa?"

"Hmm bukankah kau ingin mengambil foto namsan tower saat malam hari?"

"Ah nee oppa, tapi aku tidak tahu kapan aku akan kesana?"

"Sekarang!"

"Nee?"

"Sekarang! Ayo kita kesana!"

"Tapi oppa apa kau tidak sibuk?"

"Tidak, sekalian aku ingin mencari inspirasi bagaimana kau mau?"

"Ah nee oppa, aku mau!"

"Baiklah kalau begitu aku akan segera kesana! Kau ganti bajulah, pakai baju yang tebal cuaca malam ini cukup dingin!"

"Nee oppa!"

Setelah itu akupun bersiap-siap.
Aku mengganti pakaianku dengan baju yang lebih tebal.
Tapi tidak terlalu tebal juga.

Setelah siap aku mengambil kameraku.

Tok.. Tok.. Tok..
"Sayang! Yoongi menunggumu!" suara eommaku dari luar.

"Nee eomma sebentar lagi!" kataku lalu segera merapikankan kameraku dan turun.

Saat aku sampai di bawah aku melihat sosok yoongi dengan style khasnya duduk sambil mengobrol dengan pamanku.

"Ah kau sudah siap? Kajja" ajak yoongi langsung saat melihatku turun.

"Nee"

"Baiklah paman aku ajak keponakanmu yang cantik ini untuk pergi berjalan-jalan nee" ucap yoongi pada pamanku.

"Ya hati-hati oke!" balas pamanku.

"Jangan pulang terlalu malam!" sahut bibiku.

"Nee kalau begitu kami pergi dulu! Annyeong" yoongi menuntunku menuju mobilnya.

"Hmm oppa apa kau benar-benar tidak sibuk?" tanyaku saat di dalam mobil.

"Apapun akan ku luangkan untukmu (y/n)! Sebentar" yoongi melepaskan syal yang ia gunakan dan memakaikanya di leherku.

Jarak wajah kami sangat dekat sekarang.
Bahkan aku dapat merasakan deru nafasnya mengelitiki wajahku.

"Kan sudah kubilang bahwa malam ini cuaca cukup dingin, kenapa kau hanya menggunakan pakaian seperti ini huh?" ucapnya sambil memasangkan syal di leherku.

Aku hanya bisa menahan nafasku saat jarak kami cukup dekat.

"Nah sudah jika seperti ini kau akan sedikit lebih hangat" katanya sambil menyentuh hidungku dengan hidungnya membuatku menahan nafas kuat.

'Kuberharap yoongi oppa tidak mendegar detak jantungku sekarang'

"Jjahh kajja" katanya lalu mulai menyalakan mesin mobil.