28.Kim Taehyung

5.5K 388 8
                                    

Taehyung pov.

Aku datang lagi ketempat ini.
Tempat yang tak akan pernah kulupakan, tempat dimana aku bisa bertemumu.
Walaupun aku tidak bisa melihat wujudmu lagi tapi aku akan selalu kemari.

"Hai apa kabarmu?" tanyaku pada batu nisan yang bertuliskan nama (y/n).

"Apa kau bahagia disana? Apa kau bertemu kedua kakakku?" kataku sambil mengusap batu nisan ini.

"Apa mereka menjagamu? Kau tahu, aku kesepian" ucapku dan air mataku sudah tak bisa ditahan.

"Aku minta maaf (y/n), seharusnya aku yang mati bukan kau!"

"Apa kau membenciku? Apa kau dendam padaku?"

"Aku merindukanmu! Aku rindu sentuhan hangatmu, aku rindu canda tawamu aku rindu segala hal tentang dirimu! Walaupun kita sudah berpisah selama 2 tahun, namun memorimu di hati dan kepalaku masih saja menempel"

"Aku minta maaf, aku benar-benar minta maaf!"

Sungguh aku memang bodoh dulu.
Seandainya aku tidak melakukan hal itu, pasti kau masih akan tersenyum saat ini.

Flashback.

"(y/n) lihat ini??"

"Woah oppa indah sekali!"

"Ini untukmu, sini aku pakaikan" kataku lalu memakaikan sebuah kalung berliontin mewah.

"Tapi oppa ini terlalu berlebihan untukku"

"Gwenchanna! Ini bukan apa-apa!" kataku.

"Bagaimana kau suka?" tanyaku.

"Hmm ini sangat cantik oppa, gomawo" (y/n) mencium pipiku sekilas.

(y/n) dan aku adalah sepasang kekasih.
Hari ini adalah hari jadi kami yang ke 1000 hari.
Lama bukan??
Tentu saja!

(y/n) adalah sosok gadis yang sangat kucintai.
Dia memang bukan dari orang berada sepertiku.
Aku mencintainya karena sikapnya yang lembut, baik hati, suka memberi dan sangat peduli dengan orang lain.
Aku juga mengenalnya dulu karena ketidak sengajaan.
Kami bertemu saat di acara donatur untuk anak putus sekolah.
Aku yang saat itu merupakan perwakilan dari sekolahku.
Bertemu dengannya yang sedang mengajari anak kecil membaca.
Aku sering memperhatikanya dan terkadang dia juga memperhatikanku.
Dan disanalah kami disatukan oleh rasa cinta.

Aku memang orang berada.
Aku memiliki harta melimpah, orangtuaku merupakan pemilik 2 perusahaan terbesar di korea.
Dulu itu merupakan penghambat kedekatanku dengan (y/n),karena dia takut dia di anggap mata duittan olehku.
Namun aku meyakinkannya dan seperti sekaranglah jadinya.
Aku juga menyembunyikan hubunganku dengan (y/n).
Ini kemauannya, namun sepertinya kedua kakakku sudah mengetahuinya.
Namun aku terus berusaha menyembunyikan.

"Bagaimana kalau sekarang kita pergi makan malam?"

"nee??"

"kajja" aku menggandeng lengannya menuju mobilku.

...
.....
....
....
....
....
....
...
....

"Oppa kau bilang kita akan pergi makan? Kenapa kita pergi kesalon?" bingung (y/n) saat aku mengajaknya ke salon.

"Tentu saja! Tapi nanti setelah kau mendapat sedikit polesan!"

"Nee?? Apa aku tidak cantik? Kenapa kau jadi seperti playboy begitu huh?"

"Dimataku seperti apapun kau tetap terlihat cantik" bisikku dan membuat pipi (y/n) memerah.

"Malam ini, aku hanya ingin lebih spesial dari Malam-malam kemarin! Jadi kajja" kataku.
Dan akhirnya (y/n) menyetujuinya.

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Where stories live. Discover now