Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)

20.Jeon Jungkook- fanboy

Tuk..tukk..
Aku mengetuk-ketuk komputerku yang tiba-tiba menjadi lelet seperti ini.

"Ya komputer bodoh kenapa kau ini eoh?!" kesalku sambil terus mengutak atik keyboardku.

"Makannya lain kali kau harus menggunakan komputermu dengan lebih berguna!" kata seorang namja yang sedang bermain dengan laptopnya diatas tempat tidur.

"Huh seperti kau menggunakan laptopmu dengan baik saja!" kataku.

"Setidaknya aku tidak membuat laptopku tersiksa dengan game-game mu itu!" katanya.

"Dan setidaknya juga komputerku tidak berisi video noona-noona itu!" ejeku balik.

"Ya! dia pantas berada di laptopku!" katanya tak terima.

"Pantas? Yang benar saja!" kataku.

apakah masih bisa di sebut pantas seseorang seperti namja yang sedang tidur diatas tempat tidurku itu.
Bukan itu maksudku,maksudku adalah bayangkan jika laptopmu hanya berisi video yang di bintangi oleh IU mulai dari foto,musik,sampai video.
aku sih tidak bisa membayangkan.

Tapi tidak dengan sahabtku yang sekarang tengah berbaring sambil memainkan laptopnya diatas tempat tidurku itu.
Saat kalian membuka laptopnya kalian pasti terkaget degan isinya.
Jeon Jungkook yap dia adalah sahabtku & dia seorang fanboy dari IU berbeda denganku,aku adalah seorang gamers.
Aku sangat mencintai game sedangkan dia sangat mencintai noona-noona itu.
Ck..menjijikan.

Kebiasaan kami memang seperti ini jika sudah berada di kamarku maupun kamarnya.
Karena jarak rumah kami memang tidak terlalu jauh,jadi dia bisa kapan saja pergi kesini.

"Noona!! Kau cantik sekali!" jungkook berteriak saat aku tengah serius-seriusnya menyusun strategi.

"Ya babo! Kau menghancurkan pasukanku!" teriakku pada jungkook sambil melempar jungkook buku yang ada di sampingku

"Hey apa yang kau lakukan?!" teriaknya.

"Jangan berisik! Kau tahu aku sedang berkonsentrasi pada gameku!" kataku kesal.

"Aku juga sedang berkonsentrasi pada noonna cantikku!" katanya.

Terserahlah!

Tak lama setelah itu eommakupun mengetuk pintu kamarku.

"(Y/n) Jungkook ayo turun! Eomma sudah menyiapkan makanan untuk kalian ini sudah sore!" katanya.

"Ne.." kataku dan jungkook.

Dan setelah itupun jungkook bangkit.
"Kajja kita makan dulu!" kata jungkook mengajakku.

"Kau duluan saja! Masih tanggung!" kataku yang masih sibuk mengklik mouse komputerku.

"Ayolah!" katanya.

"Duluan saja nanti aku menyusul sebentar lagi!" kataku.

"Baiklah tapi cepat turun ne?" katanya.

"Ne ne ne" kataku tanpa mengalihkan pandangan.

Setelah itupun jungkook turun.
Tapi aku tetap saja memainkan gameku.
Game ini merupankan game baru,dan aku harus rela merogoh kocek yang lumayan untuk game ini.
Tapi game ini sangat menyenangkan.

"Ya! Kau tidak makan eoh?" huh kenapa jungkook sudah datang lagi.

"Kau makan cepat sekali!" kataku.

"Matamu cepat! Aku sudah 20 menit di bawah tapi kau tidak turun-turun? Kau harus makan!" kata jungkook mendekatiku.

"Ne ne ne sebentar,aku sedang di puncaknya nih!" kataku.