30. Jin & Yoongi

4.8K 332 2
                                    

You pov.

Aku hanya bisa menghela nafas saat melihat kedua sahabatku yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Oh ayolah! Apa kalian akan terus mengabaikanku?!" kesalku karena kedua namja itu sama sekali tidak memperdulikan keberadaanku.

"Kalian ini! Jangan seperti anak kecil! Kemarin aku tidak sengaja kehujanan dan kebetulan saat itu Namjoon lewat dia meminjamkan jacketnya padaku!"

"Tapi setidaknya kau bisa menghubungiku atau Yoongi!" kesal namja bersurai pink yang masih fokus dengan bukunya.

"Hmm Jin hyung benar! Kau bisa menghubungiku atau Jin hyung?!" balas namja yang sedari tadi fokus dengan ponselnya.

Aku menghela nafas sejenak.
"Kau tahu bukan aku tidak membawa ponsel kemarin? Dan juga aku lupa nomor telpon kalian!"

Mereka hanya dia, sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

"Oh sampai kapan kalian akan marah kepadaku seperti ini?! Ayolah aku minta maaf! Nee nee!" percuma aku berbicara toh mereka tidak mendengarkanku.

Aku yang kesal memutuskan membuat sebuah rencana.

"Ah terserah kalian jika kalian marah seperti ini! Aku lapar lebih baik aku membuat ramyeon!" ucapku dan mendapat lirikan sekilas dari jin.

Aku menuju dapur dan menyiapkan bahan-bahan membuat ramyeon.
Ani sebenarnya aku tidak akan membuat ramyeon, aku hanya ingin mengerjai kedua sahabatku saja.

Aku mengambil selai strawberry dari dalam kulkas dan menempelkannya di hidungku.

Saat siap akupun memulai aksiku.

"A! Aaww!!" aku menjatuhkan beberapa alat masak dan memegangi kepalaku.

Dan dalam hitungan detik kedua sahabatku berlari kearahku.

"(Y/n)!! Kau kenapa?" tanya Jin khawatir.

"(Y/n)! Astaga hidungmu berdarah!" yoongi terlihat panik saat melihat sesuatu berwarna merah di hidungku.

"Ayo kita kedokter!" tarik jin.

Aku tersenyum.

"Aaw! Jin kepalaku sakit!" kataku sambil memegangi kepalaku.

"(Y/n) kau baik-baik saja? Ayo lebih baik kita segera pergi!" yoongi membawaku, ani lebih tepatnya menggendongku menuju mobilnya

Aku tahu mereka akan mengajakku ke rumah sakit.

"Yoongi -ah aku tidak mau ke rumah sakit, aku bisa beristirahat di rumah saja! Lagipula aku tidak mau merepotkan kalian!!" kataku dengan sedikit akting.

"Kau ingin membuat kami mati huh?! Dengan keadaanmu seperti ini?" kesalnya.

"Biarkan saja aku mati! Toh lagipula sedari tadi kalian terus mengabaikanku! Percuma jika aku sembuh pasti akan seperti ini lagi" kataku.

"Kau ingin membuat kami loncat dari sungai Han huh jika kau mati?" kata Jin.

"Itu lebih baik daripada aku terus kalian abaikan seperti tadi"

"Baiklah baiklah kami minta maaf dan kami berjanji tidak akan mengabaikanmu seperti itu lagi apapun yang terjadi!"

"Benarkah? Apapun itu?"

"Nee apapun itu! Jadi lebih baik kita ke rumah sakit sekarang!"

"Jinjja?? Kalau begitu turunkan aku terlebih dahulu" dan yoongipun menurunkanku.

"Sebenarnya.... "

Chu~

Chu~

Aku mencium kedua pipi sahabtku ini.

"Aku hanya bercanda, karena ini hanyalah selai strawberry!" kataku tersenyum bangga.

"Dan juga kalian sudah berjanji padaku, jadi kalian haris menepatinya!"

Yoongi dan Jin masih terbengong dengan apa yang terjadi.

Sedangkan aku?
Aku sudah berlari masuk menuju rumahku lagi.
Menuju dapur lebih tepatnya, yah sedikit berakting tadi membuatku lapar.

Aku memasak ramyeon.

Sebuah tangan kekar memelukku dari belakang.

Aku terkaget dan mendapati Jin yang sedang memelukku.

"J-jin a-apa yang kau lakukan?" gugupku.

"Karena kau sudah membuat kami khawatir setengah mati... " jin mematikan kompor dan membalikan tubuhku.
Ia melepas pelukannya dan mundur beberapa langkah dariku.

"Kau harus menerima hukuman yang akan kami berikan padamu!" aku menatap yoongi yang sudah membuka 2 kancing atas kemejanya dengan membawa selai strawberry.

"Hu-hukuman apa?" takutku.

"Kau akan tahu tahu nanti!" Jin mengeluarkan smirknya padaku.
Dia  melepas dasinya dan mengikat lenganku.

"Lets play!!" Yoongi membuka seluruh kancing kemejanya.

Fuck!!
Aku harap aku masih bisa hidup besok!!

End.

================================
Ini sampah banget tau..
Bodo amat lah

Dreams With Bangtan Boys (Imagine BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang