Lamaran

1.8K 73 12
                                    

Keesokan harinya.
Pukul 8 am.

Via chat group cukrum di LINE.
-ke rumah gw sekarang. Urgent!- nyet
Read by 5

Tak butuh waktu lama, 30 menit kemudian para sahabat sudah sampai rumah Nae.

"Ada apa, nyet?" Tanya Aom dengan napas memburu diikuti dengan napas sahabat lainnya yang tidak kalah memburu karena mereka tergesa-gesa bersiap dan berlari usai membaca LINE dari Nae.
"Duduk dulu. Minum dulu. Atur napas dulu" Nae sudah menyiapkan mereka teh hangat dan mempersilahkan mereka duduk di sofa ruang tamunya.

"Ada apa? Urgent kenapa?" Tanya Rabel geram dengan sikap Nae yang ternyata malah santai.
"Gw mau nikah" jawab Nae santai dan duduk di kursi yang berbeda dengan para sahabatnya.

"Ya iyalah. Kita semua juga mau nikah" Darin mendelikkan matanya malas yang diikuti anggukan oleh ketiga sahabatnya.

"Batz dan keluarganya lagi diperjalanan kesini. Mereka mau ngelamar gw secara resmi. Abis wisuda, gw sama Batz mau nikah. Dan gw ngundang kalian di saat istimewa ini" Nae menjelaskan sambil menatap ke empat sahabatnya bergantian.

Mereka diam cukup lama untuk mencerna tiap kata yang dilontarkan oleh Nae.

"Serius?" Tanya mereka bersamaan setelah jeda yang cukup lama dari pernyataan Nae.
"Iya. Serius. Kalian mau ganti baju apa gitu aja di acara istimewa gw?" Tanya Nae terkekeh melihat pakaian para sahabatnya yang 'classic'.

Aom menggunakan baju tidur hello kitty nya lengkap dengan hoodie berwajah hello kitty. Darin dengan kemeja tidurnya bergambar stitch kecil yang tersebar di semua pakaiannya. Rabel dengan kaos oblong putih dan boxer dengan tulisan 'nonsense'. Dan Newty yang menggunakan tanktop merah dan celana panjang merah serta jaket hitamnya.

"Ya gantilaaaaahhh" jawab mereka bersamaan dan berhamburan ke arah toilet di lantai satu maupun dua rumah Nae setelah melihat penampilan masing-masing.

Satu jam kemudian, mereka sudah rapi dengan meminjam baju Nae. Rabel? Minjem kemeja flanel Nae. Dalemannya? Dibalik dong 👻👻👻

"Kenapa ga bilang kami suru bersiap cantik dulu sih?" Gerutu Darin melihat penampilannya.
"Kalian kan lama dandannya. Sedangkan Batz 5 menit lagi sampe. Emang kenapa?" Tanya Nae memperhatikan Darin. Alhasil semua melihat ke arah Darin dan langsung di tutupi oleh Aom. Semua langsung tertawa melihat penampilan Darin.

Dress Nae yang seharusnya pas tiga jari di atas lutut, mendadak berada jauh di atas lutut saat dipakai oleh Darin.

"Tapi lo makin sexy kok" ucap Rabel yang langsung dicubit di pinggangnya oleh Nae, Aom dan juga Newty. "Iya. Ampun.. Ampun" ucap Rabel lagi dan mengusap pinggangnya.

Tak lama, Mamah Papah Nae keluar dari kamar.
"Wah.. Sudah pada siap. Ayo duduk. Kita tunggu calonnya Nae" ajak Mamah dan mulai duduk di samping kiri Aom dan Nae duduk di samping kiri Mamah serta Darin di samping kanan Aom.

Sementara Papah duduk di satu kursi sendiri. Rabel bersama Newty di seberang Aom dan Darin.

Lima menit kemudian, terdengar suara mobil dari arah depan pagar. Nae langsung berdiri dan menyambut kedatangan Batz dan keluarganya.

Batz turun dari mobil dengan sangat anggun. Ia memakai dress navy selutut dengan rambut yang tergerai lembut tertiup angin bak artis iklan shampo serta heels silver yang ia beli berpasangan bersama Nae. Mamah menggunakan dress putih dengan lengan tiga perempat dan rok skirt berwarna navy, kalung berbandul mutiara serta heels berwarna silver 7 cm. Serta Papah menggunakan kemeja putih dengan jas berwarna senada dengan Batz dan Mamah, yaitu navy dengan lengannya digulung sesiku serta celana jeans keluaran terbaru dan sepatu hitam mengkilap yang hanya diproduksi lima buah.

Locked AwayWhere stories live. Discover now