Epilog

2K 74 8
                                    

Saat ini, mereka sudah berada di pemakaman MikeGolf. Makam Mike berada di sebelah kanan makam Nam dan makan Golf berada di sebelah kiri makam Nam.

Peter berdiri di depan makam Nam. Ia menggunakan kacamata hitam untuk menutupi matanya yang sudah sembab dan merah.

Batz dan yang lain berada di samping kanan kiri Peter dengan Belle yang memeluk Peter.

"Kak Peter masih ada kami. Jangan pernah merasa sendiri. Iya kan, Batz?" tanya Belle menatap Batz.

"Tentu saja. Kami kan sahabatmu. Apapun yang terjadi, kami akan tetap bersamamu. Kamu juga masih mempunyai Belle sebagai adikmu" ucap Batz menepuk pundak Peter.

Peter mengangguk.
"Makasih, Batz. Gw, sebagai perwakilan dari adik dan kakak gw, gw minta maaf yang sebesar-besarnya pada kalian. Dan terima kasih atas kebaikan hati kalian" ucap Peter membuka kaca matanya dan menatap satu-persatu sahabatnya.

"Kami udah memaafkan mereka, Peter. Sekarang pulang yuk. Awannya sudah mulai mendung. Mungkin sebentar lagi akan hujan" ucap Aom mengingatkan.

Mereka semua bergegas ke mobil masing-masing dan meninggalkan pemakaman serta masa lalu mereka bersama dengan sepeninggalnya MikeGolf.

Hari-hari berlalu.
Mereka sudah kembali ke aktivitas masing-masing.

Peter menjual rumah MikeGolf untuk dibuat usaha percetakan. Belle bekerja di percetakan tersebut sebagai tangan kanan Peter.

Bella masih mendekam di rumah sakit jiwa dan Peter tetap membiayai segala keperluannya.

Belle juga bertemu Ped, pegawai kepercayaan Peter, mereka sudah menjalani hubungan selama tiga bulan.

Sama halnya dengan PeterBelle, keadaan BatzNae dan para sahabat juga semakin bahagia.

Mereka menjalani aktivitas seperti sedia kala.

Begitu juga dengan BatzNae. Setiap hari, Batz mengantar jemput Nae dan mereka juga makan siang bersama.

Hampir tiap akhir minggu, mereka pergi untuk sekedar melepaskan kepenatan. Baik berdua maupun berdelapan. Ya, dengan Peter dan Belle.

Mereka sudah bersahabat baik. Tidak jarang mereka makan siang bersama.

Di suatu hari, mereka sedang duduk bersama di rumah Batz setelah makan malam bersama.

"Jalan-jalan yuk" ajak Rabel.
"Kemana?" tanya Aom.
"Gatau. Ada pendapat?" tanya Rabel.
"Maldives yuk" ajak Batz.

Semua menatap Batz dalam diam, Batz tersenyum. Semua saling tatap dan tersenyum.

"Tunggu dulu. Ke Maldives sih oke aja. Tapi kalian kan berpasangan. Belle juga pasti ngajak Ped. Lah gw sama siapa?" tanya Peter memanyunkan bibirnya.

"Makanya Davikah itu dijadiin" celetuk Newty dan mendapatkan tatapan menggoda dari yang lainnya.

"Sial! Iya. Iya. Gw jadiin. Besok gw ngomong. Tau aja kalian ini" gerutu Peter dan mendapat gelak tawa dari semuanya.

Benar saja, keesokan harinya Peter menjalin hubungan dengan Davikah. Mereka semua turut bahagia akan kabar tersebut.

Setelah melakukan transaksi lengkap, mereka semua telah siap untuk refreshing dan menikmati hidup selama satu minggu.

Mereka semua telah mengambil cuti dari jauh hari untuk rencana ini.

Hari yang dinanti tiba, mereka berangkat bersama menuju Maldives, sepuluh orang.

Akhir tahun, AomDarin melangsungkan pernikahan disusul Rabel Newty di awal tahun dan PeterDavikah dipertengahan tahunnya.

Serta satu tahun kemudian, BellePed mengikuti jejak para kakak mereka.

Di hari pernikahan BellePed, Nae sedang mengandung empat bulan. Ya, BatzNae mengikuti program inseminasi.

Bahagia menyelimuti kehidupan mereka. Persahabatan mereka bertambah erat dengan bertambahnya juga anggotanya.

Semua akan tertawa pada akhirnya. Begitu juga mereka yang sedang menertawai kelakuan mereka di masa remaja.

----- the end -----

Locked AwayDonde viven las historias. Descúbrelo ahora