Perkembangan

1.3K 70 3
                                    

Satu minggu berlalu.

Darin masih dalam tahap pemulihan dengan Aom yang setia menemani. Rabel masih menyusun rencana bersama Batz dengan Batz yang terus mencari informasi dari asumsi mereka. Newty sementara menggantikan Aom untuk membantu Nae mengurus pekerjaannya. Sedangkan BatzNae tinggal satu rumah namun masih canggung.

Seperti saat ini di pagi hari.

"Sayang.. Nanti siang aku sama Newty mau ke Mall, janjian sama Jane juga. Gpp kan?" tanya Nae yang sedang menaruh nasi goreng di depan Batz. Saat ini mereka sedang sarapan bersama di meja makan.
"Iya. Hati-hati" jawab Batz dan mulai memakan sarapannya.

Nae sangat senang dengan perubahan Batz yang semakin hari kembali ke Batz yang ia kenal. Perhatian Batz juga tidak pernah berkurang padanya.

"Kamu hari ini mau kemana?" tanya Nae yang sedang makan dan menatap Batz. "Ke kantor terus bertemu Rabel" Batz menyelesaikan makannya dan bersiap.

"Nanti sore jadi?" tanya Nae sekaligus bertanya tentang rencana mereka yang akan menjenguk Darin di rumahnya. Kemarin, Darin sudah diperbolehkan pulang tapi masih perlu dalam pengawasan.
"Iya. Nanti aku jemput" jawab Batz dan berdiri.

Nae ikut berdiri, berjalan ke arah depan Batz, merapihkan kerah baju Batz dan mencium singkat bibir Batz.

"Aku mencintaimu. Hati-hati" ucap Nae dan mengecup rahang kanan Batz. Batz mengangguk dan berjalan berdampingan dengan Nae menuju pintu utama rumah mereka.

Usai Batz pergi, Nae merapihkan meja makan dan bersiap untuk menjemput Newty.

Siang hari.

Newty sedang bersama Nae di Mall. Jane tidak jadi ikut karena dosbingnya meminta untuk bimbingan siang ini.

Di salah satu tempat makan di mall.
"Nyet.. Itu Belle bukan sih?" tanya Newty yang melihat Belle sedang berjalan bersama seorang lelaki.

Nae dan Newty terus memperhatikan Belle dari tempat mereka duduk.

"Mike..." ucap mereka bersamaan ketika melihat Mike sedang menoleh menatap Belle.

NaeNewty saling berpandangan dan bergegas untuk mengikuti Belle. Mereka berjalan ke arah parkiran. NaeNewty masuk ke salah satu butik untuk menyembunyikan diri dan melihat mobil Mike pergi dari Mall tersebut bersama Belle.

Lalu Nae Newty keluar dari butik dan saling berpandangan. Nae menatap Newty dan mendapat anggukan.

"Halo, sayang" ucap Nae menelpon Batz.
"Kenapa?" tanya Batz santai.
"Kamu dimana?" tanya Nae sambil melihat ke arah Newty. Newty mengangguk.
"Baru sampe kantor polisi mau jenguk Rabel. Ada apa?" tanya Batz heran.
"Aku sama Newty kesana sekarang. Tunggu aku ya. Ada yang mau aku omongin sama kamu" ucap Nae dengan nada sedikit gusar.
"Jangan ngebut" jawab Batz datar.
"Iya, aku mencintaimu" ucap Nae dan tidak mendapat jawaban dari Batz. Nae memutuskan sambungan mereka.

"Yuk" ajak Nae menggandeng lengan Newty menuju mobilnya.

Sesampainya di kantor polisi, NaeNewty menemui Batz dan Rabel yang sedang berbincang.

"Ada apa? Kalo soal rumah tangga kita, jangan disini" ucap Batz masih menatap Rabel setelah merasakan Nae duduk di sampingnya.
"Bukan, sayang. Ini tentang Belle" ucap Nae menatap Batz.

Batz menatap Nae, Newty dan Rabel bergantian. Nar menceritakan apa yang mereka lihat tadi di Mall. Rabel mengangguk-angguk sedangkan Batx tersenyum miring.

"Kalian udah tau?" tanya Nae menatap BatzRabel yang hanya merespon santai.

"Tadi si mpret ini baru ngasih laporan kalo ternyata Belle itu sepupu Mike. Belle punya sodara kembar, namanya Bella. Sekarang ada di rumah sakit jiwa. Dan selama ini, Mike yang bantu biayain semuanya. Belle dijadiin boneka buat bantu rencana dia, yaitu ganggu rumah tangga kalian dengan cara ngedeketin lo" ucap Rabel menjelaskan.

Locked AwayDove le storie prendono vita. Scoprilo ora