Just Pray

1.2K 66 7
                                    

Dua minggu berlalu, mereka tidak dapat menemukan bukti kuat untuk membela Rabel. Pengacara Batz dan Aom juga sudah berusaha namun hasilnya juga masih nihil.

Via LINE group cukrum.
-cong, gimana pengacara lo?- mpret
-nihil. Lo?- cong
-sama. Cuk, gimana keadaan mbel?- mpret
-kemaren sih ya dia kurusan. Hari ini gw belum kesana lagi. Ada meet n greet- cuk
-lo jadi tour?- nyet
-iya, seminggu pula. Besok temenin gw jenguk yuk, sekalian mau pamit sana dia- cuk
-yuk. Gw sama Aom bisa kok. Sayang, nyong, kalian gimana?- nyet
-aku ga bisa, by. Ada dua meeting penting. Titip salam aja ya- mpret
-gw juga ga bisa. Shooting seharian- nyong
-shooting apalagi, yang?- cong
-yang ftv kemaren, yang, jadi gw ambil- nyong
-gila lo. Kejer target nikah tah?- mpret
-lumayan, mpret, bayarannya- nyong
-jangan diforsir, yang. Kesehatanmu yang utama- cong
-iya, yang, makanya gw ambil ftv aja. Soalnya masih ada utang sinetron- nyong
-lo ngebet amat sih, yang. Gw aja cuti- cong
-bekal nikah, yang- nyong
-kan kita udah bahas, yang- cong
-kalian bisa pm aja kali. Notif gw penuh- nyet
-hahaha maap, nyet. Khilap- nyong
-cuk, besok gw jemput lo- cong
-siap. Chat aja ya- cuk
-okesip- cong

Batz menelpon Nae
"Sayang.. Kamu dimana?" tanya Batz via telpon.
"Di kantor. Kenapa, sayang?" tanya Nae.
"Aku pulang malam. Kamu makan malam sama Aom aja ya" ucap Batz dari sebrang sana.
"Kamu makan malam sama siapa?" tanya Nae heran.
"Sama klien. Aku mau pergi. Dah, sayang" Batz memutuskan sambungan.

Nae pulang ke rumah dan memasak makanan untuk makan malamnya sendiri.

Keesokan harinya.
Di kantor polisi.
"Hai, hun.. Gimana kabarmu?" tanya Newty begitu melihat Rabel.
"Baik, hun. Agak kurusan ya. Tapi aku gpp kok. Disini ga dikasih ngemil aja. Hehehe gimana hasilnya?" tanya Rabel dan menatap Newty, Aom, Nae bergantian.

"Nihil. Ga ada bukti yang bisa buat lo lepas. Tapi tenang aja, kami masih usaha kok. Lo harus sehat" ucap Aom dan diikuti anggukan oleh Nae dan Newty.
"Hun.. Aku ada tour seminggu ini. Maap aku ga bisa jenguk kamu. Tapi kamu tau kan? Aku selalu cinta kamu' ucap Newty mengelus pipi Rabel. Rabel mencium tangan Newty.

"Lo jaga kesehatan. Kami usahakan jenguk kalo senggang. Kami keluar dulu. Gw tunggu di depan, cuk" ucap Nae. Aom dan Newty mengangguk.
"Makasi ya, nyet, cong. Salam juga buat mpret dan nyong" ucap Rabel.
AomNae mengangguk dan berjalan keluar. Mereka meninggalkan Newty untuk berduaan bersama Rabel.

Usai menjenguk Rabel, mereka kembali ke aktivitas masing-masing.

Dua minggu berlalu.
Mereka tidak berhasil membantu Rabel. Rabel dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Newty pingsan saat tau keputusan tersebut. Batz dan Aom berbicara serius dengan pengacara mereka, Nae, Darin dan keluarga Rabel menyadarkan Newty.

Seminggu selanjutnya, Newty menginap di rumah orang tuanya. Aom, Nae selalu mampir untuk menghibur Newty. Batz sibuk dengan bisnisnya dan Darin sibuk dengan filmnya.

Di rumah Batz.
"Sayang..." ucap Batz memanggil Nae. Namun tidak ada jawaban dari Nae.
Batz masuk ke kamarnya. Dilihatnya Nae sudah tertidur.
"Sudah tidur? Jam segini?" gumam Batz heran.

Batz mandi lalu memainkan hp nya. Tidak lama kemudian, Batz bercengkrama via telpon dengan seseorang. Batz banyak tertawa di sela obrolan mereka. Pembicaraan berlanjut hingga larut.

Lalu Batz menyudahi telponnya. Batz menaruh hp nya dan tidur dengan memeluk Nae dari belakang.

Seminggu berlalu.
Batz dan Nae jarang bertemu di siang hari karena kesibukan masing-masing. Batz juga sering pulang malam karena banyak meeting menuju makan malam. Nae yang lelah juga sering tertidur sebelum Batz pulang. Mereka hanya bertemu saat sarapan sebelum menjalankan aktivitas.

Seperti pagi ini.
"B.. Aku sedih" ucap Nae yang sedang mengoleskan selai coklat di roti Batz.
"Sedih kenapa, my baby?" tanya Batz mengelus tangan Batz.
"Kita udah jarang banget ketemu. Aku kangen kamu. Ini ngelebihin saat kita pacaran" ucap Nae menatap mata Batz dalam.
"Sayang.. Kan ini untuk masa depan kita juga. Nanti aku ambil cuti ya, kita bisa kencan sekaligus honeymoon. Kita tebus waktu sibuk kita. Gimana?" tanya Batz.
Nae mengangguk dan memeluk Batz. Nae duduk dipangkuan Batz. Mereka berciuman dan memulai sarapan bersama.

"Sayang.. Aku.." ucap Batz terpotong oleh dering telponnya.
*song miss independent*

"Mpret, ke rumah sakit *** sekarang" ucap Aom menangis dari sebrang dan langsung memutuskan sambungannya.

"Siapa, sayang?" tanya Nae melihat perubahan pada wajah Batz.
"Aom. Kita harus ke rumah sakit *** sekarang" ucap Batz mengambil tas dan jaketnya.

Nae juga mengambil tas, hp dan jaketnya.
"Apalagi ini ya Tuhan" gumam Nae menggandeng tangan Batz dan berjalan menuju mobil Batz.
"Just pray, b" ucap Batz membalas genggaman tangan Nae lebih erat.

Locked AwayWhere stories live. Discover now