•16

1.4K 199 16
                                    

"I know i can treat you better."

Seoul

Taehyung POV

Aku tahu ini salah. Ini terdengar egois, tapi aku tidak suka melihat dia dengan Jimin.
Dua hari ini, Jimin mengantar dan menjemputnya ke kampus. Aku tahu Jimin melakukannya sengaja agar aku tidak punya waktu untuk berbicara dengannya. Licik.

Chae Young. Ah benar. Aku sudah memiliki Chae Young. Tapi entah kenapa, hatiku juga tidak ingin melepas dia begitu saja. Meskipun aku selalu bersama Chae Young, mataku selalu tertuju padanya lagi dan lagi.

Dia terlihat semakin cantik. Rambutnya semakin panjang dan wajahnya tidak berubah. Senyumnya manis dan candu sama seperti dulu. Tubuhnya mungil dan lucu. Dia berbeda. Berbeda dengan gadis manapun termasuk Chae Young. Aku tahu betul dia seperti apa. Dia tidak suka pakaian terbuka. Dia tidak suka sesuatu yang glamour. Dia tidak suka alkohol dan rokok. Dia sangat suka ice cream. Dia suka di gendong. Dia suka sekali manja. Dia suka musik dan dia suka diriku. Dulu.

Berbeda dengan Chae Young. Chae Young suka mengenakan pakaian mini dan glamour. Chae Young suka alkohol dan rokok. Chae Young tidak suka ice cream dan tidak suka di gendong. Dia tidak suka musik dan tidak juga suka denganku.

Kami berpacaran hanya karna alasan saling membantu. Chae Young membantuku melupakan dia dan aku membantunya membuat seseorang cemburu. Kami sepakat melakukan itu. Lebih mirip berpura-pura mungkin. Tapi Chae Young tidak sepenuhnya buruk. Dia baik. Dia juga senang menasehatiku. Kami bertemu di bar saat sedang mabuk. Kemudian dia bercerita bahwa dia butuh bantuan seseorang untuk membuat mantan pacarnya cemburu.

Aku tahu itu terdengar aneh. Chae Young bilang, dia memutuskan pacarnya karna dia kesal. Dia tidak pernah tahu apakah pacarnya itu mencintai dia atau tidak. Chae Young kesal dan marah karna pacarnya sangat cuek dan dingin.

Jadi beginilah. Kami saling sepakat untuk membantu satu sama lain. Awalnya semua berjalan dengan baik. Lambat laun aku mulai bisa terbiasa melupakan dia. Tapi dunia mempersempit dan mempertemukan kami kembali. Semuanya gagal. Termasuk niatku untuk membantu Chae Young. Itu juga gagal.

Karna mantan pacar yang Chae Young maksud adalah Kim SeokJin. Dosen sekaligus teman dekat yang mengaku sebagai pacarnya mantan kekasihku.

Tidak lama ini, dia berpacaran dengan Jimin. Aku tidak tahu apakah dia dan Jin dulu benar-benar berpacaran atau tidak, tapi yang jelas aku cemburu.

Tanpa ku sadari, tanganku menggebrak meja saat itu. Chae Young berteriak memanggil namaku dan mengejarku.

Aku bodoh. Chae Young juga marah karna aku bersikap terlalu gegabah dan buru-buru. Tapi dia tidak mengerti. Dia tidak tahu kalau aku masih sangat mencintai gadis itu sampai aku merasa kalau aku sudah tidak waras.

Sial. Aku sudah berusaha menahan diri selama ini. Tapi tetap saja, aku tidak bisa melupakannya. Aku mencintainya dan itu sudah cukup sebagai alasan bagiku untuk merebutnya kembali dari Jimin.

Persetan dengan persahabatan. Toh aku dan Jimin tidak pernah bicara lagi setelah setahun yang lalu.

Jimin tidak penting.

Yang harus ku pikirkan sekarang ini adalah cara untuk menggagalkan semuanya dan mendapatkan kembali apa yang seharusnya menjadi milikku, bukan Jimin.










Note: ini Taehyung POV ya guys, nanti akan ada Jimin POV juga, supaya semuanya sedikit demi sedikit jadi jelas wkwk. Aseekk.

-me

STIGMA  Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon