•22

1.3K 177 9
                                    

"Caught in a lie.."


- Jimin POV

"Kau bohong."

Ya, aku memang bohong.

"Aku tahu kau bohong."

Aku tersenyum melihat kau yang begitu tahu kebohonganku ini. Aku hanya ingin kau bahagia.

"Kau mencintaiku Jim, kau tidak bisa meninggalkanku seperti ini."

Aku juga tidak mau.

Aku juga tidak mau melakukan ini. Meninggalkanmu seperti ini, sama saja membunuh diriku sendiri.

Tapi aku harus melakukannya. Kau harus bahagia. Dan kebahagiaanmu bersama Taehyung, bukan aku.

"Ku harap kau datang bersama seorang teman, pulanglah. Tempat ini tidak bagus untukmu. Kapan-kapan kita bertemu lagi."

Kapan-kapan? Aku bahkan tidak tahu apakah kita akan bertemu lagi dan bersikap seperti biasanya, aku tidak bisa menjamin itu.

Ku lihat matamu yang melihat mataku sedih. Genangan air itu turun begitu deras, menyiksa hatiku yang juga perih melihatnya. Ini bahkan sangat berat bagiku. Mungkin aku akan gila setelah ini.

Membiasakan hidup tanpa mu. Bersikap acuh seperti saat kita SMA dulu. Aku harap aku bisa melakukannya. Meskipun aku tahu, perasaan ini, hati ini, selalu menjadi milikmu. Tidak pernah berubah.

Tidak akan.

•--

"Oppa!!"aku melirik gadis itu jenuh dan mengeluarkan beberapa lembar uang. Kemudian kuserahkan uang itu pada nya yang kini tengah memandang uang ku dengan mata berbinar.

"Pergilah, aku sedang tidak mood."dia mengangguk dan merampas uangku kasar. Menutup pintu dengan membanting dan aku merebahkan diri di sofa panjang.

"Dia siapa? Kau selingkuh?"

Selingkuh?

Aku tertawa dalam hati sekaligus menangis bersamaan. Ya. Aku memang sedang mencoba untuk selingkuh. Mencoba berpaling siapa tahu dengan begitu, aku jauh lebih cepat move on. Tapi yah, seperti yang kau lihat.. aku gagal.

Sehebat itukah dirimu? Aku juga bertanya-tanya, kenapa kau membawa efek besar bagi diriku. Membuatku tergila-gila dan tidak bisa berpaling. Apa yang spesial darimu? Cantik. Kau memang cantik, semua orang juga tahu. Tapi itu tidak penting. Cantik atau tidak, hati yang menentukan. Seperti wanita tadi contohnya. Dia cantik, sayangnya dia murahan. Gampang di goda dan tidak menantang sama sekali. Tapi kau berbeda. Kau berbeda dari yang lain. Kau membuatku candu. Sentuhanmu, senyumanmu, matamu, aroma tubuhmu dan bibirmu, semuanya sempurna dan memabukkan.

Seperti narkoba, ketika aku mulai mencobanya sekali saja, maka aku akan candu untuk seterusnya. dan aku ingin terus mencoba dirimu.

Mencoba menjadikanmu milikku sepenuhnya. Tetapi kenapa itu sangat sulit? Kenapa kau tidak bisa buka matamu sedikit saja dan lihat ada aku yang sangat mencintaimu disini.

Kenapa kau harus memilih Taehyung?

Ingatkah saat itu? Saat pertama kali aku melihatmu, saat pertama kali itu juga aku jatuh cinta. Aku yang dengan bodohnya menjadikanmu umpan untuk Taehyung. Aku menyesal. Kalau saja aku tahu, yang ku lakukan saat itu hanya membuatmu dan Taehyung semakin dekat, maka aku tidak akan melakukannya.

STIGMA  Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ