Chapter 13 : Orang Ketiga

276K 17.6K 702
                                    

🌸 Mulmed atas itu Kenzo-Angel 🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸 Mulmed atas itu Kenzo-Angel 🌸

***

Terima kasih sudah mau baca cerita alay ini ⚠

***

Terhitung satu jam, Angel duduk menekuk kedua lutut. Kedua tangannya memeluk erat kedua kaki. Mata hazelnya masih setia memandangi garis wajah lelaki yang saat ini tidur lelap di sampingnya. Hanya berbalut kaos hitam lengan pendek lalu dipadu dengan celana jeans, Kenzo masih terlihat tampan. Bulu mata lentik dan hidungnya yang mancung membuat Angel tanpa sadar ingin menyentuhnya.

Angel memberanikan diri untuk melarikan jemarinya ke wajah Kenzo. Baru sapuan tipis di sebagian pipi, Angel terkesiap ketika dua tangan kokoh milik Kenzo meraih pergelangan tangannya, lalu diikuti dengan mendorong tubuh Angel menjadi telentang.

Angel berbaring dengan warna merah di wajah karena posisi Kenzo berada di atas tubuhnya.

"Suka dengan yang kamu lihat?" Kenzo menyusuri leher Angel dengan seringai kecil.

"Ka-kamu sudah bangun?" Angel bertanya lirih dan dibalas dengan senyum menggoda oleh Kenzo.

"Kamu sudah mandi?" Kenzo mendekatkan wajahnya hingga tak ada jarak di antara mereka. Bibirnya kemudian mendarat sempurna di ceruk lehernya yang harum.

"Aahh, Kenzo... sudah. Nanti kalau ada yang masuk bagaimana?" Angel berusaha mendorong kuat-kuat dada Kenzo, namun laki-laki itu bergeming.

"Memangnya kenapa? Aku melakukannya dengan kekasihku sendiri." Bibirnya masih bergerilya menciumi leher Angel. Tangannya turun dan menyingkap rok pendek Angel. Kenzo merasakan kulit yang berada di bawah tangannya selembut sutra. Begitu halus sampai Kenzo hilang kendali.

"Tapi, kita belum menikah..." Angel menghentikan aksi Kenzo dengan menahan tangannya.

"Kamu tak perlu menikah hanya untuk melakukan ini, Sayang."

"Apa maksud—"

"Selama kita saling suka, apapun yang kita lakukan tidak akan menjadi masalah."

"Ish, jadi kamu tidak mau menikah sama Angel?" Entah mendapat tenaga dari mana, Angel berhasil mendorong Kenzo hingga tubuh lelaki itu menjauh.

"Kenapa kamu diam?!" Angel memukul bahu Kenzo karena lelaki itu melempar ekspresi cuek kepadanya, seolah pertanyaan itu tidak penting untuknya, "Ish, Kenzo!"

"Memangnya kamu mau jawaban seperti apa? 'Aku mau menikah denganmu', begitu? Kita masih muda, jadi untuk apa kamu memikirkan soal pernikahan?" Kenzo bangkit dari atas tempat tidur.

My Spoiled Angel [21+] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang