(8) Honeymoon (b) : Punishment (2)

69.8K 1.9K 175
                                    

💣 WARNING 💣

YANG BACA EBOOK DI PLAYSTORE DAN NOVEL CETAKNYA... TOLONG BACA DARI AWAL YA... KARENA ADA PERBEDAAN.

###

Suara hingar bingar musik mengalun keras memenuhi gendang telinga Angel. Lampu kelap kelip dengan berbagai macam warna cahaya remang membuat mata Angel mengerjap sakit. Walaupun ini bukan kali pertama bagi gadis itu ke kelab, tapi entah kenapa Angel masih belum terbiasa dengan tempat ini.

"Kau yakin tidak mau pulang?" tanya seorang pemuda di sampingnya.

Angel menoleh menatap mata biru safir terang, yang mengingatkannya pada Kenzo.

"Tidak."

"Kenzo bisa marah kalau tahu."

"Kalau Kenzo marah, Angel pun juga bisa," sahutnya dengan bibir mengerucut tajam.

Raimon hanya menggeleng melihat gadis yang sempat mengisi sebagian relung hatinya itu. Meskipun belum sepenuhnya padam, tetapi Raimon tahu Angel bukan untuknya.

"Aku ke toilet dulu. Jangan pergi ke mana-mana, mengerti?" Angel mengangguk singkat, bentuk persetujuannya.

###

Raimon berjalan ke koridor gelap dan berhenti di sana. Dia merogoh smartphone yang berada di saku celana jeans-nya. Dia men-slide layar, lalu memencet beberapa digit nomor yang dia hafal di luar kepalanya.

"Halo." Sebuah suara menyapanya dari seberang telepon.

"Angel sedang bersamaku. Cepat datang, sebelum masalah datang. Aku tidak jamin bisa menghalau para pria hidung belang disini lebih lama. Teralu banyak mata keranjang berkeliaran di sini," ucap Raimon panjang lebar.

"..."

"Baiklah." Raimon menutup pangilannya. Dia sempat mendengar nada penuh amarah milik Kenzo di telinganya.

"Tamatlah riwayatmu, Angel," desah Raimon kasihan.

###

Angel memangku wajahnya dengan wajah muram. Dia sebenarnya tidak berniat memanggil Raimon, bahkan pergi ke kelab? Tidak. Tentu saja tidak!
Beberapa jam sebelumnya, Angel sempat menelpon Jessica, tetapi gadis itu tengah berlibur ke luar kota bersama Leo dan keluarga besar McCallister. Terbersit untuk pulang, tetapi takut jika Ayah memintanya untuk berpisah dengan Kenzo. Dia tahu pasti bagaimana hubungan Alfa dengan ayahnya masih belum sepenuhnya membaik.

"Di sini kamu rupanya?"

###

"Di sini kamu rupanya."

Seorang gadis bersurai pirang sepinggang itu kembali duduk tegak. Wajah yang sempat tertekuk muram, kini mulai tegang. Dia tidak berani menoleh ke belakang. Bibirnya yang ranum digigit kuat-kuat olehnya hingga memerah ... takut ....

"Kenapa tidak menjawab?" Sekali lagi suara dalam dari pemuda itu membuat nyali sang gadis menciut.

Angel merutuki dirinya sendiri. Seharusnya tadi dia pulang saja ke rumah Papa. Setidaknya Papa akan menolongnya.

Angel menarik nafas ... mengambil ancang-ancang untuk berdiri dan ....

"Eits, mau kabur lagi?" Kenzo melingkarkan tangannya dengan sigap di perut rata Angel.

My Spoiled Angel [21+] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang