Chapter 23 : Kenzo Curiga

208K 14.5K 458
                                    

*****

"Aku tidak menginginkan uangmu. Tetapi, sebagai gantinya aku menginginkan gadis itu. Angel. Bagaimana?"

"Apa istimewanya Angel? Sampai semua laki-laki menyukainya!" Sasha menggerutu dengan kesal. Gadis itu berdiri di depan gerbang belakang kantor polisi.

Sasha semakin menaruh benci dengan Angel, karena gadis itu selalu mengalahkannya dalam segala hal. Bahkan laki-laki seperti Ron yang terkenal bad boy ingin memiliki Angel. Begitupun Kenzo, cinta pertamanya pun demikian.

"Lihat saja nanti, aku akan membuat hidupmu sengsara, Angel!"

***

"Ayo, Angel."

Kenzo menyelipkan sebuah amplop besar di dalam jaketnya. Dia membuka lebar-lebar pintu mobil untuk Angel, namun gadis itu masih bergeming dan setia memeluk kedua lututnya yang tertekuk.

"Angel tidak mau, Zo..." Angel menggeleng takut, dengan tatapan memohon pada Kenzo.

"Cuma sebentar, Angel."

"Tidak mau."

Kenzo merendahkan tubuh, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Angel yang tidak lagi merona. Aliran darah di pipi gadis itu telah hilang dan berubah pucat.

"Aku janji, setelah ini kita akan pulang, hm?" Kenzo mencium bibir Angel ketika Angel hendak menyela ucapannya.

"Aku ada di sini. Jadi jangan khawatir." Kenzo mencoba menenangkan Angel yang masih saja ketakutan. Gadis itu tidak henti-hentinya merengek dan merajuk, meminta pulang ke rumah.

Kenzo meraih tangan Angel dan membawanya keluar. Dia dapat merasakan tubuh Angel gemetar. Kedua mata sendunya menatap khawatir dan hati-hati ke sekeliling.

"Ayo." Kenzo melingkarkan tangannya pada pinggangnya yang ramping, dan berjalan bersisian.

"Mereka tidak akan kasar sama Angel kan?" Angel menghentikan langkah dan menatap Kenzo dengan raut muka yang masih sama.

Sepertinya peristiwa malam itu benar-benar membuat Angel trauma.

"Tidak. Jadi tenanglah." Kenzo mengusap punggung Angel dan mencium keningnya, lalu kembali menuntun gadis itu untuk masuk ke dalam.

Ketika mereka hampir mencapai pintu masuk, Kenzo tanpa sengaja melihat seorang gadis dengan rambut terjuntai miring. Kacamata gelap bertengger di hidung. Langkah kaki gadis itu tampak cepat, seolah seseorang tengah mengejarnya.

Sasha?

Sasha yang baru saja keluar dari pintu belakang berjalan cepat menuju mobil silver Audi A4.

Sasha? Untuk apa dia ke sini? Apa peristiwa malam itu ada hubungannya dengannya? Lalu ciuman tidak sengaja itu... apa semua ini juga ulahnya?!

Beberapa pertanyaan muncul di benak Kenzo. Selama ini, Angel bersikeras bahwa Sasha berusaha memisahkan hubungan mereka. Namun selama ini pula, Kenzo mengaggap perkataan Angel hanya ungkapan rasa cemburu belaka. Jika apa yang dikatakan Angel benar, Kenzo tidak akan segan-segan untuk membuat perhitungan kepada Sasha.

My Spoiled Angel [21+] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang