Chapter 24 : Dibalik Peristiwa (New)

191K 10.3K 363
                                    

Happy Reading

***

--Dua jam setelah pemeriksaan--

"Dia terbukti tidak bersalah. Dia tidak memperkosa nona Angel. Disini kami melihat nona Angel-lah yang menginginkan hal itu." Sherrif Jonath berkata tegas dihadapan terdakwa dan korban.

Ron tertawa keras begitu petugas membacakan hasil pemeriksaannya. Hal yang berbeda ditunjukkan oleh Angel yang semakin menundukkan kepalanya dengan lemah. Adapun Kenzo, masih setia dengan keterdiamannya.

"Kalau begitu aku boleh pergi kan?" Ron berdiri dari kursi periksa.

Sherif Jonath mengangguk dan meminta bawahannya untuk membuka borgol Ron.

Begitu borgol terlepas dari pergelangan tangan, Ron menoleh kepada Angel. Lewat isyarat mata, dia mengedip kepada si cantik Angel.

"Kenzo..." Angel segera membuang wajah dan semakin merapatkan diri pada tubuh Kenzo yang masih saja diam di posisinya.

Apa Kenzo percaya dengan ucapan Ron?—Angel menggeleng lemah. Angel mau pulang! Angel tidak mau ditempat ini lagi! Kenapa semua orang begitu jahat kepadanya?

"Kenzo, ayo pul—"

"Tunggu aku diluar. Aku ingin bicara dengan Sherif Jonath." Kenzo melepas pelukan Angel, dan memintanya untuk keluar.

Angel tidak mau berdua bersama Ron di luar, "Tidak mau! Angel ikut kam—"

"Tunggu. Aku. Diluar!" Suara Kenzo berubah tinggi sampai Angel terkejut. Tanpa sadar tubuhnya gemetar dan mundur dengan sendirinya.

"Ken..Kenzo?"

Melihat sikap dingin Kenzo membuat Ron senang. Dia tidak menyangka usahanya bersama Sasha telah membuahkan hasil. Kenzo mempercayai kebohongan mereka daripada mempercayai ucapan si cantik Angel. Ya itulah yang ada dipikiran Ron saat ini.

***

Angel keluar ruangan dengan jantung yang tiba-tiba merasa sakit. Kenzo membentaknya dan itu membuatnya sangat sedih.

"Sepertinya kekasihmu lebih mempercayaiku daripada mempercayaimu, Cantik." Ron datang menghampiri Angel dengan satu tangan jatuh ringan di pinggang Angel.

"Ja-jangan sentuh Angel!" Angel buru-buru menepis tangan Ron dan mundur sejauh-jauhnya dari pemuda itu.

Baru saja akan berlari dan berniat masuk ke dalam ruang periksa, tubuhnya dipeluk kuat dari belakang.

"Argh! Lepas!!" Angel merasa jijik dengan aroma tubuh Roy. Angel terus meronta, dan dengan sikap mempertahankan diri, Angel mencakar pergelangan tangan Roy hingga berdarah.

"Dasar jalang!" Pelukan Ron terlepas. Dia mengusap tangannya dengan wajah beringas di wajah.

Angel menelan ludah, dan dia menggunakan kesempatan itu untuk berlari.

Angel berlari dengan pandangan mata mengabur, dan saat akan meraih gagang pintu, Kenzo sudah terlebih dulu membukanya dari dalam.

"Kenzo!" Angel langsung memeluk tubuh kenzo dengan erat "Kenzo, Angel takut! Ron ingin memperkos—"

Ron ikut menghampirinya dan datang menyela ucapan Angel.

"Seperti yang sudah kukatakan barusan, aku memang terbukti tidak bersalah. Kau bisa lihat sendiri, kekasihmu sendiri yang merayuku." Ron tertawa menatap Angel yang masih setia berlindung kepada Kenzo.

My Spoiled Angel [21+] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang