Happy reading.
Little Angel
Little Kenzo
***"Angel."
"Ja.. jangan mendekat!" Angel yang tengah terisak di sebuah sudut ruangan, berontak ketika Kenzo datang untuk memeluk tubuhnya.
"Angel, ini aku... Kenzo."
"PERGI! PERGI! PERGI!" Angel menjerit kencang begitu Kenzo menyentuhnya.
Kenzo frustasi karena Angel semakin mengencangkan tangisnya. Kenzo tidak tahan melihat Angel menangis tergugu seperti itu.
"Jangan menangis. Kumohon."
"Hiks..hiks!" Angel semakin merapatkan tubuh, memeluk kedua lututnya yang tertekuk. Angel ketakutan dan itu semua karena Kenzo.
"Aku akan pergi, jika itu bisa membuatmu berhenti menangis. Jadi kumohon..."
"Kumohon."
(04.00 PM-empat jam sebelum peristiwa)
Dua hari setelah kepulangannya dari rumah sakit, Angel seolah terkurung dalam rumah kecil bersama Marta yang selalu ada untuk membantunya, lalu Kenzo yang entah kenapa mulai bersikap protektif dan posesif kepadanya. Namun... Jujur, bukannya risih, Angel menikmati perubahan sikap Kenzo tersebut.
Bagi Angel perubahan sikap Kenzo merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang laki-laki itu kepadanya. Yah, itulah yang ada dipikirkannya. Bukankah begitu?
Karena terlalu banyak memikirkan Kenzo, Angel tidak menyadari bahwa hujan datang dan menemani kesendiriannya.
"Hujan..." Angel bangkit dari atas tempat tidur, lalu berjalan menuju ke jendela kamar. Matanya jatuh pada butir-butir air yang jatuh deras membasahi kaca jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Angel [21+] | END
Romance⚠ Warning: 21+, yang dibawah umur menjauh. Privat Story ⚠ *** Kisah cinta seorang gadis manja *** --Angel-- ✔ Cantik ✔ Manja ✔ Egois ✔ Angkuh ✔ Pemaksa ✔ IQ di bawah rata-rata --Kenzo-- ✔ Tampan ✔ Dingin ✔ Kalem ✔ Cerdas ✔ Posesif *** Sebagai anak...