(5) Honeymoon : After Merried

282K 10K 394
                                    

***

By : Me and RandomRay_Edo

***

"Kenzo, kamu curang."

Kenzo mengulum senyum.

"Kamu lebih curang, sayang." Kenzo mendekatkan bibirnya ke bibir ranum milik Angel yang masih bengkak.

"Kamu selalu mengikutiku dan menggodaku dengan sikapmu. Tapi aku tidak boleh menyentuhmu. Bukankah itu curang?" Kenzo menyapukan bibirnya ke seluruh wajah Angel.

Angel terdiam dengan mata terpejam. Merasakan bibir pria itu mengecup setiap inci dari wajahnya.

"Aku sudah menunggu tujuh tahun untuk ini. Setidaknya sekarang kau sudah siap untuk itu."

Angel menatap nanar Kenzo dalam diam. Kedua tangannya pelan-pelan terangkat dan melingkar ke leher pria itu. Lalu dengan senyum canggung, Angel mengangguk pasrah.

"Pelan-pelan saja ya, Zo ..." Kenzo membalas ucapan penuh kekhawatiran gadis itu dengan senyum menenangkan.

.... (Skipp ... Konten 21+)

***

-Lazios Market-

"Zo! Itu!" Angel menarik kaos Kenzo yang berdiri di sampingnya.

Kenzo menoleh dan menaruh beberapa perlengkapan mandi mereka ke bag dorongnya. Matanya memicing melihat sebuah boneka Teddy berukuran besar di atas papan etalase.

"Lagi?" Tanya Kenzo tidak percaya.

Angel mengangguk antusias.

"Kamu sudah memiliki banyak boneka di rumah. Untuk apa membelinya lagi?"

"Tapi Angel tidak punya Teddy Bear Softy,"

Kenzo mengerutkan kening. Memangnya boneka Teddy memiliki corak dan jenis yang berbeda? Entahlah. Kenzo tidak pernah mengerti kenapa gadis di sampingnya itu begitu menyukai boneka. Perlu kalian tahu, apartemennya saat ini telah terisi penuh dengan kebutuhan Angel. Satu kamar khusus disiapkan sebagai tempat untuk mengoleksi boneka-boneka kesayangannya.

"Tapi Angel belum punya Tedy Bear Softy."

"Aku benar-benar tidak paham dengan ucapanmu, Angel."

"Ish, Teddy Bear itu ada bermacam-macam, Kenzo. Ada Teddy Bear si Brown, Jimmy, Rose, Qublay, Lily, June and Julie, Rooney and Rose. Dan sekarang Angel mau beli Teddy Bear softy." Racau Angel seraya menyebutkan macam-macam Teddy Bear itu dengan jarinya.

Teddy Bear Softy memang memiliki bulu yang lebat dan lembut. Warna bulunya yang putih keemasan membuat Teddy Bear ini tampak lucu, ditambah dengan dasi pita berwarna merah memberikan kesan manis dan gemas. Siapapun pasti suka jika melihatnya. Angel adalah salah satunya.

Kenzo memutar bola mata berat. Gadis itu begitu mengerti dengan boneka, tapi ketika Kenzo mengajarinya belajar ... tak satupun masuk ke dalam otaknya. Sungguh hebat!

"Aku akan membelikannya jika kau lulus tes. Bulan depan."

Angel memberengut, kecewa.

"Kok gitu sih, Zo! Angel maunya sekarang!" Angel menghentakkan kakinya.

"Tidak. Mulai sekarang aku akan memperketat pengeluaranmu dalam membeli barang-barang. Aku hanya akan memberikanmu hadiah kalau itu memang sebagai bentuk kebutuhan dan motivasi untukmu."

"Tapi itu kebutuhannya Angel ..." Angel memainkan jemarinya pada lengan Kenzo, sedih.

Kenzo mendesah sambil menatap Angel lekat. Gadis di hadapannya memang mengidap doll-holic. Bahkan kebiasannya tidak pernah berubah, selalu memainkan jemarinya ketika istrinya itu mengalami tekanan batin.

"Aku akan membelikannya ketika ..." ucapan Kenzo menggantung di udara ketika sebuah teriakan terdengar di telinganya.

"Kenzo?!"

Kenzo dan Angel menoleh. Mereka menatap ke arah sumber suara itu dengan tatapan berbeda. Angel menatapnya dengan kening berkerut. Sementara Kenzo tampak bingung, lalu sesaat kemudian tampak terkejut.

"Lama tidak bertemu denganmu," seorang wanita dengan rambut pendeknya menghambur maju memeluk leher Kenzo. Wanita itu sangat seksi. Pakaiannya bisa dibilang terlalu santai dan terbuka. Hotpants dan kaos tanpa lengan. Berbeda dengan Angel yang tampak lebih tertutup layaknya seorang putri.

Angel yang melihat pemandangan itu, kemudian menarik baju wanita itu dan mendorongnya untuk menjauh.

"Kamu siapa? Berani-beraninya peluk suami Angel!"

"Suami? Jadi kamu sudah menikah?" Tanya wanita itu, menghiraukan tatapan kesal Angel. Mata wanita asing itu terarah pada Kenzo.

Kenzo yang sempat tertegun, mulai mengerutkan dahinya. Waspada.

"Dia istriku." Kenzo meraih pinggang Angel dan memeluknya posesif.

Angel terkejut dengan suara dan aura yang keluar dari mulut dan wajah Kenzo.

Tidak bersahabat.

Siapa gadis itu?

My Spoiled Angel [21+] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang