5

16.7K 435 46
                                    

5. Be My wife

Kejanggalan.

Pagi ini suasana tempat kerja Yohana riuh dengan suara lengkingan karyawati-karyawati yang ada disalah satu lantai perkantoran. Seperti pagi-pagi biasanya mereka asyik dengan obrolan hot news diantara mereka sampai-sampai membuat karyawan yang notaben-nya kaum pria hanya bisa menggeleng .

Suara mereka bagaikan dengungan lebah diselani dengan cekikikan ringan kadang juga sedikit teriakan. Yohana sedang membawa nampan berisi beberapa cangkir minuman untuk karyawan-karyawan yang biasanya meminta Yohana untuk membuatkan serta mengantar minuman untuk mereka.

Dengan senyum ramah Yohana meletakan cangkir minuman tersebut di tiap meja sesuai dengan permintaan.

"Thanks ya Yoh..." ucap Ranti yang sedang membereskan meja kerjanya.

"Sama-sama mbak..." balas Yohana. "Mbak ga ikut nimbrung?" Tanya Yohana pada Ranti sambil menunjuk segerombolan teman kerja Ranti yang tengah berdiri dan bercuap-cuap.

Ranti mengernyit. "Sudah pernah." Jawabnya tak acuh.

"Maksud mbak?" kening Yohana berkerut.

Ranti tersenyum "Aku sudah pernah ada di masa-masa kayak mereka. Jadi aku sudah pernah gossip kayak mereka." Jelas Ranti sambil terkekeh.

"Aku kira mbak Ranti ga suka gossip." Kini Yohana yang tersenyum kikuk.

"Mana ada cewek yang ga suka gossip? Ditahan sampai berapa lama, ntar juga tetap gerak ini mulut." Ujar wanita yang sudah berumur empat puluh lima tahun dan dikaruniai dua orang anak. Yohana mengangguk-angguk kecil mengiyakan.

Tiba-tiba saja obrolan karyawan-karyawan wanita itu terhenti, hal itu membuat Yohana ikut memperhatikan apa yang sedang menjadi focus mereka. Dan benar saja karena ada yang melintas di ruagan tempat mereka bekerja. Karyawati-karyawati itu tersenyum ramah memberi salam pada sosok yang menjadi focus mereka.

Nafas karyawan-karyawan wanita itu tercekat saat langkah kaki yang menjadi focus mereka berhenti dan sejenak menoleh ke ruangan mereka yang memang tidak ada pintu maupun dinding. Ruangan itu berisi dengan bilik-bilik kerja karyawan.

Yohana menunduk dan mengalihkan pandangannya dari sorot mata yang memang terarah padanya, sorot mata yang tak terbaca, sampai sorot mata itu berlalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yohana menunduk dan mengalihkan pandangannya dari sorot mata yang memang terarah padanya, sorot mata yang tak terbaca, sampai sorot mata itu berlalu.

"Wah.....Pak Immanuel noleh kesini...." Teriakan tertahan dari seorang karyawati dengan mengibas-ngibaskan tangannya ke wajah.

"Kalau pagi-pagi gini sudah dapat vitamin, ya kerjaku jadi semangat." Sahut karyawati satunya lagi. Mereka saling sahut dengan heboh membicarakan pimpinan mereka yang baru.

&

&

&

*

Be My Wife (Complete)Where stories live. Discover now